Kesehatan

Waspadai Kenaikan Berat Badan Pascalebaran, Picu Penyakit Degeneratif

56
×

Waspadai Kenaikan Berat Badan Pascalebaran, Picu Penyakit Degeneratif

Sebarkan artikel ini
Waspadai Kenaikan Berat Badan Pascalebaran, Picu Penyakit Degeneratif

SURABAYA – Kenaikan berat badan pasca lebaran penting diwaspadai. Kenaikan berat badan ini mampu disebabkan terlalu berbagai mengonsumsi hidangan lebaran seperti kue kering dan juga minuman manis.

Dosen Departemen Gizi Fakultas Bidang Kesehatan Komunitas (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Lailatul Muniroh SKM MKes mengatakan, kue kering serta minuman berwarna mempunyai isi berbentuk gula. Hidangan dengan zat gula cenderung membesar kalori.

“Karena zat gulanya tinggi, maka kalorinya juga membesar namun tiada mengenyangkan, sehingga khalayak akan makan lagi serta lagi. Kalau konsumsinya berlebihan akan menyebabkan kenaikan berat badan,” katanya.


Kenaikan berat badan yang digunakan tak terkontrol akan menyebabkan terjadinya overweight, bahkan obesitas. Jika seseorang telah lama mengalami obesitas, maka risiko untuk mengalami kesulitan kesehatan semakin besar.

“Kalau telah sampai tahap obesitas, akan bermetamorfosis menjadi factor risiko hambatan keseimbangan berbentuk penyakit degeneratif. Misalnya diabetes, hipertensi, penyakit kardiovaskular, dan juga lain-lain,” ujarnya.

Lailatul menerangkan bahwa batas asupan gula yang mana aman bagi tubuh adalah 4 sampai 5 sendok makan per hari.

“Anjurannya itu 4 sampai 5 sendok makan per hari, atau sekitar 50 gram per hari,” terangnya.

Lebih lanjut disampaikan, ada alternatif lain yang digunakan bisa jadi berubah menjadi pilihan ganti gula. Alternatif yang disebutkan yakni dengan menggunakan buah-buahan.

“Rasa manis dari gula mampu diganti menggunakan buah-buahan. Kalau menghidangkan minuman kita bisa jadi menyediakan jus buah tanpa tambahan gula. Meskipun rasanya tidak ada begitu manis tapi jadi tambahan sehat,” jelasnya.

Lailatul berpesan untuk masyarakat untuk mengontrol asupan makanan yang digunakan dikonsumsi pada waktu lebaran. Ia juga mengingatkan akan ancaman penyakit degeneratif yang mengintai.


“Lebaran biasanya bermetamorfosis menjadi kompetisi balas dendam oleh sebab itu telah sebulan berpuasa. Jadi berbagai yang beranggapan bisa saja makan semuanya tanpa melakukan kontrol dengan baik,” paparnya.

Meski lebaran merupakan hari kemenangan bagi seluruh umat muslim, tapi pola hidup sehat harus selalu berjalan. Pola hidup segar seperti kontrol konsumsi hidangan lebaran dengan bijak, istirahat cukup, hindari merokok, perbanyak konsumsi sayur buah, hingga lakukan aktivitas fisik.

“Jangan lupa dengan risiko kenaikan berat badan serta penyakit degeneratif yang dimaksud mengintai. Kalau pola hidup sehatnya terlupakan ketika lebaran, maka semakin besar risiko buruk yang digunakan mengintai,” pungkasnya.

Artikel ini disadur dari Waspadai Kenaikan Berat Badan Pascalebaran, Picu Penyakit Degeneratif