Nadineworldwide.com – Belakangan terjadi lonjakan signifikan berhadapan dengan perkara penyebaran virus Corona pada Singapura. Kementerian Kesejahteraan Singapura (MOH) bahkan mencatat jumlah agregat perkiraan infeksi Pandemi meningkat dua kali lipat pada Hari Sabtu (2/12/2023).
Dilansir dari Channel News Asia, diperkirakan jumlah agregat perkara sebanyak 22.094 pada 19-25 November 2023. Angka ini melonjak dua kali lipat dari pekan sebelumnya yang dimaksud tercatat 10.726 kasus.
Disebutkan bahwa sebagian besar tindakan hukum disebabkan oleh subvarian Omicron EG.5 dan juga KH.3.
Gejala wabah Covid-19 Subvarian EG.5
Meskipun semua gejala COVID-19, apa pun variannya, kemungkinan besar tidaklah terlalu berbeda, sulit untuk mengungkapkan dengan pasti gejala mana yang tersebut spesifik untuk EG.5 pada waktu ini.
Namun mengutip dari laman Health, para ahli meyakini bahwa sebagian besar gejala yang ditimbulkan cenderung ringan.
Ahli penyakit menular di tempat Norton Children’s Infectious Disease Kristina K Bryant mengungkapkan ia kebanyakan menemui pasien dengan gejala yang digunakan mirip dengan subvarian Omicron sebelumnya.
“Beberapa orang bahkan menyatakan mereka itu mengira dia memiliki alergi, Tapi EG.5 perlu diperhatikan. Ini adalah adalah subvarian yang mana dominan,” ujar Bryant.
Berikut beberapa gejala penyebaran virus Corona subvarian EG.5 yang tersebut perlu diwaspadai.
- Hilangnya rasa atau bau baru
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau meler
- Demam atau menggigil
- Batuk
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
- Kelelahan
- Nyeri otot atau badan
- Sakit kepala
- Mual atau muntah
- Diare
(Sumber: Suara.com)