JAKARTA – PT Unilever Negara Indonesia Tbk ( UNVR ) mencatatkan laba senilai Rp1,4 triliun ke kuartal I-2024 atau naik 3,1 persen dibandingkan kuartal I-2023 didorong peningkatan margin kotor juga biaya jasa yang tersebut lebih tinggi rendah.
Berdasarkan laporan keuangan, jualan bersih tercatat senilai Mata Uang Rupiah 10,1 triliun atau turun 4,9 persen dibandingkan kuartal I 2023 senilai Simbol Rupiah 10,6 triliun.
Presiden Direktur Unilever Tanah Air Benjie Yap mengutarakan terlepas dari tantangan geopolitik serta iklim politik, ia yakin kemampuan perseroan untuk menghadirkan bidang usaha kembali bertumbuh.
“Hasil kuartal ini mencerminkan ketangkasan perusahaan di beradaptasi menghadapi berubah-ubah tantangan. Kami mencatatkan data adanya peningkatan kinerja keuangan Perseroan termasuk pertumbuhan dari sisi besar serta margin,” ujar Benjie pada pernyataan resmi, Rabu (24/4/2024).
Tingkat jualan bulan Maret dalam channel utama Unilever Nusantara telah dilakukan pulih kembali ke level kuartal III 2023 juga pangsa lingkungan ekonomi month-on-month terus meningkat apabila dibandingkan dengan sikap terendah pada Desember 2023.
“Perseroan juga berhasil untuk mempertahankan tempat sebagai pemimpin lingkungan ekonomi pada lebih lanjut dari 80 persen kategori ke mana kami beroperasi,” jelasnya.
Hasil positif yang dimaksud merupakan upaya dari eksekusi prioritas strategis Unilever Negara Indonesia yang digunakan dilaksanakan dengan efektif. Ke depan, UNVR akan terus fokus menggerakkan pertumbuhan juga kemajuan bisnis, sejalan dengan komitmen kami untuk menghasilkan kembali bidang usaha yang tersebut konsisten, menguntungkan, kompetitif, kemudian bertanggung jawab.
“Kami akan terus mempertahankan daya saing kami pada bursa melalui perubahan yang unggul, komunikasi brand kami yang mana mengesankan, serta acara pengembangan pasar,” kata dia.
Sederet strategi yang dimaksud dikerjakan Unilever Indonesi yaitu menguatkan merek-merek utama, menciptakan pasar, menguatkan eksekusi ke pasar, meningkatkan dampak bisnis, juga keberlanjutan pada inti bisnis.
“Berfokus pada power brands, kami terus menguatkan merek utama kami yang tersebut berkontribusi hampir 80 persen dari pelanggan kami,” ujarnya.
Artikel ini disadur dari Unilever Indonesia Catatkan Laba Rp1,4 Triliun di Kuartal I-2024