Nadineworldwide.com – Masinis Julian Dwi Setiono menjadi salah satu korban meninggal dunia dari kecelakaan tabrakan antara Kereta Api Turangga dengan Kereta Lokal Bandung Raya dalam jalur petak Stasiun Cicalengka, Wilayah Bandung, Jawa Barat, Hari Jumat (5/1/2024) pagi.
Menjadi masinis Kereta Api 350 Baraya menjadi tugas terakhir Julian.
Sebuah akun X menampilkan foto Julian ketika sedang bertugas. Senyum merekah diperlihatkan Julian di foto yang disebutkan dengan seragam kebanggaannya.
Di foto lainnya, terlihat Julian tersenyum ketika berada dalam diambil foto pada bagian lokomotif kereta sama-sama kawannya.
Menurut pengunggah foto, Julian merupakan masinis dari Daop 2 Bandung.
“Pak Julian adalah masinis Daop 2 Bandung, beliau menjalani tugas terakhir dengan KA 350 Lokal Baraya sebagai masinis,” kata pemilik akun X @rifastudying_ pada Jumat.
Kereta yang digunakan dikemudikan Julian menghadirkan 191 penumpang dari arah Padalarang menuju Cicalengka.
Julian menjadi salah satu korban tragedi adu banteng KA Turangga vs KA Lokal Bandung Raya pada pagi tadi.
Selain Julian, ada dua korban meninggal dunia lainnya yakni masinis kereta api lokal Bandung Raya juga satu orang pramugara kereta api Turangga.
Sementara itu, data sementara menunjukkan sebanyak 28 orang luka-luka. Mereka segera dibawa ke RSUD Cicalengka untuk mendapatkan penanganan medis.
Akun Instagram milik Julian segera dibanjiri ucapan duka cita dari masyarakat. Terlihat pada akun Instagramnya @zulands, Julian merupakan suami dari Santika Fujasari kemudian ayah dari Ayasha Halwa Zafirah.
Selamat jalan, Pak Masinis Julian Dwi Setiono.
(Sumber: Suara.com)