Jakarta – Juru masak selebritas Yuda Bustara membagi tips makan steak agar lebih lanjut sehat juga juga nikmat dengan memilih bagian daging yang mana tiada banyak lemak juga lebih besar sedikit serat marbling-nya
“Kalau lagi diet ingin makan steak enggak mau eneg, cari yang tersebut enggak sejumlah lemak. Kita biasakan diri enggak makan bagian lemak, keras memang sebenarnya tapi bisa saja minta kematangan lebih banyak rendah, misal medium atau medium rare, supaya bisa jadi lebih besar enak,” kata Chef Yuda di dalam Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024.
Ia mengutarakan bagian daging yang tersebut lebih tinggi sedikit lemak adalah tenderloin dikarenakan ada pada bagian tubuh sapi yang terlindungi dari sejumlah pergerakan sehingga tidaklah berbagai otot. Selain tenderloin, pilihan daging yang lebih banyak fit adalah organic grass fed atau sapi yang dikembangbiakkan dengan memakan rumput liar lalu tiada dikandangkan.
Perhatikan tingkat kematangan
Yuda juga menyatakan apabila daging telah memiliki kualitas tinggi, teksturnya akan sangat empuk serta gurih meskipun belaka dibumbui dengan lada serta garam. Ia juga mengingatkan untuk tiada banyak mengonsumsi daging meltique karena tahapan dagingnya yang tersebut diinjeksi menggunakan lemak sehingga tidak ada menyehatkan.
“Orang harus tahu meltique apa. Itu sebenarnya daging diinjeksi minyak atau lemak, menghasilkan rasa lebih tinggi juicy tapi sanggup bikin eneg, sejenis belaka kamu makan lemak. Jadi semakin berbagai marbling berarti semakin berbagai lemak,” paparnya.
Tingkat kematangan juga menentukan empuk atau tidaknya daging. Steak sanggup lebih banyak empuk jikalau dimasak dari rare, medium rare, sampai well done. Namun kembali lagi ke selera tiap-tiap yang cocok di dalam lidah, ujarnya.
“Cara memasaknya pun sanggup menggunakan pan yang dimaksud tebal agar tidak ada terlalu gosong atau menggunakan air fryer yang mana dapat memberikan tekstur gosong pada luar namun medium ke tengahnya. Kalau misal masak steak ada panci cast iron, itu dapat menahan panas yang lama. Jadi pastikan pancinya tebal, kalau tipis pasti gosong. Kalau panci tebal bisa saja menahan panas lebih lanjut lama, jadi ketika kita sear itu warnanya lebih besar coklat, bukanlah abu-abu, dalamnya juga lebih juicy,” papar Yuda.
Selain memilih bagian daging yang tersebut berkualitas, harus juga diperhatikan saus pendamping yang digunakan juga lebih lanjut sehat, seperti yang tersebut lebih tinggi segar atau dengan rempah. Yuda memaparkan selain saus barbekyu atau saus jamur, steak juga bisa jadi dikombinasikan dengan saus seperti chimicurri, yaitu rempah daun yang dimaksud diblender menggunakan minyak, atau sesuatu yang lebih creamy namun dengan rempah khas Indonesia seperti andaliman.
Artikel ini disadur dari Tips Makan Steak dan Tetap Sehat dari Chef Yuda