Nadineworldwide.com – Aksi begal masih banyak terjadi di dalam beberapa daerah. Biasanya begal ini mengincar para pemotor yang dimaksud berkendara di dalam jalanan sepi.
Mereka tak segan-segan melakukan kekerasan bahkan sampai mengacungkan senjata tajam. Hal ini tentunya menciptakan pemotor ketakutan ketika hendak berkendara pada jalan.
Namun ada beberapa tips yang kemungkinan besar bisa jadi pemotor lakukan agar terhindar dari aksi begal yang digunakan menghantui para pemotor dalam jalanan. Berikut 5 tips yang digunakan dibagikan oleh Astra Motor.
1. Gunakan jalan yang digunakan cenderung ramai
Aksi begal memang benar kerap terjadi dalam jalan sepi kemudian minim pencahayaan. Untuk itu, pemotor disarankan untuk melintas di dalam jalan yang tersebut sibuk untuk menghindari aksi begal.
2. Ajak Teman
Saran kedua yakni dengan meminta manusia teman ataupun saudara untuk membonceng dalam jok bagian belakang. Dengan cara ini, potensi terjadinya perampokan atau pembegalan sanggup diminiamlisir.
3. Beri Perlindungan Diri
Pemotor disarankan mengakibatkan barang yang tersebut kemungkinan besar mampu untuk melawan pembegal seperti semprotan cabe atau merica.
Benda ini bisa saja ditaruh pada saku jaket yang digunakan mudah diraih ketika terjadi pembegalan di dalam jalan. Ketika begal datang, sanggup semprotkan benda yang dimaksud ke mata pembegal.
4. Lengkapi perlengkapan berkendara
Helm, jaket, sarung tangan kemudian sepatu merupakan beberapa perlengkapan berkendara yang wajib digunakan pemotor agar tetap saja aman. Selain dapat menghindarkan Anda dari risiko luka ringan misal terjadi kecelakaan, perlengkapan ini juga akan melindungi diri ketika bertemu pelaku begal.
5. Periksa kondisi motor sebelum berkendara
Terakhir, pemotor bisa jadi memeriksa kondisi setiap komponen pada motor untuk meyakinkan bahwa semuanya pada kondisi prima. Hal ini penting untuk dijalankan agar tiada terjadi hal-hal yang digunakan tak diinginkan selama di area jalan semisal mogok di area jalan atau kehabisan bensin.
Nah, jikalau bertemu begal tentu hal ini sanggup membahayakan nyawa pemotor.
(Sumber: Suara.com)