Jakarta – Ketua Komite Olimpiade Nusantara (NOC) Raja Sapta Oktohari mengungkapkan pihaknya belum menetapkan target untuk kontingen Tanah Air yang tersebut berlaga di Olimpiade Paris 2024. Ia menyampaikan hal yang dimaksud baru akan disampaikan secara resmi setelahnya pelepasan atlet oleh Presiden Joko Widodo.
“Kalau target itu memang benar harus duduk sama-sama semuanya supaya satu bahasa. Artinya setelahnya nanti kami pelepasan dengan presiden, Insya Allah tanggal 10 (Juli) kalau beliau berkenan. Setelah itu, sama-sama dengan semua stakeholder, kami akan mengumumkan target final dari perolehan medali Olimpiade paris 2024,” ujar beliau di acara peluncuran jersey regu Tanah Air di dalam Nusantara Garden, Darmawangsa, Ibukota Indonesia Selatan, Kamis, 4 Juli 2024.
Tim Negara Indonesia akan diwakili 29 atlet dari 12 cabang olahraga ke Olimpiade Paris 2024. Joe Aditya dan juga Azzahra Permatahani dari cabang olahraga renang bermetamorfosis menjadi dua duta terakhir yang mana menjamin tiket ke Prancis. Keduanya lolos melalui jalur universality places.
Kuota universality places atau unqualified athletes merupakan salah satu sistem kualifikasi yang dimaksud diterapkan federasi olahraga internasional yang dimaksud mengizinkan National Olympic Committee (NOC), yang gagal meloloskan atletnya ke salah satu cabang olahraga Olimpiade, untuk mengajukan satu atlet putra dan juga putri peringkat tertinggi agar tampil di dalam Paris.
Raja memaparkan total 29 atlet yang digunakan berangkat ke Paris ini bermetamorfosis menjadi jumlah keseluruhan final dari kontingen Indonesia. Ia mengaku jumlah agregat perwakilan Tim Merah Putih yang disebutkan melebihi perhitungan sebelumnya.
“Jadi (jumlah atlet) telah final 29 atlet dari 12 cabang olahraga artinya dari sisi total atlet ini bertambah bahkan sebetulnya kemarin hitungan kami sebetulnya. 27 terakhir tambahan dari Renang itu jadi 29. Nah ini mudah-mudahan apa yang kami cita-citakan itu mampu terjadi ke Olimpiade Paris 2024,” ujarnya.
Beberapa kontingen Tanah Air akan mulai berangkat ke Paris pada 13 Juli mendatang. Pusat olahraga bulu tangkis berubah jadi rombongan pertama yang digunakan akan datang terbang tambahan dulu untuk melakukan penyesuaian dengan status dalam sana.
Raja berharap nantinya target yang tersebut ditetapkan untuk para atlet akan bisa saja tercapai. “Cita-citanya itu banyak sekali kejutan di dalam Olimpiade Paris 2024, kejutan positif yang akan memberikan warna baru terhadap prestasi olahraga Indonesia di dalam kancah dunia.”
Artikel ini disadur dari Target Olimpiade Paris 2024 Belum Ditetapkan, Ketua NOC Raja Sapta Oktohari Ungkap Alasannya