JAKARTA – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad menyebut, anggaran makan siang gratis sebesar Rp15.000 per khalayak terlalu mewah. Sebab dengan Rp15.000 mereka itu mampu menikmati lauk pauk yang dimaksud terdiri dari daging, telur, hingga susu.
“Waktu sekarang ini kerap dimunculkan makan siang gratis anggarannya Rp15.000. Bagi penduduk kampung seperti saya, Rp15.000 terlalu mewah. Makan enak sekali lah kalau Rp15.000 bagi pendatang desa. Ada daging, ada telurnya, ada susunya, enak betul,”kata Noor dalam Kantor Baznas RI, Ibukota Timur, Rabu (15/5/2024).
Bahkan anggaran makan siang sanggup ditekan bermetamorfosis menjadi Rp10.000 per orang. Asal tidaklah ada oknum yang digunakan melakukan kapitalisasi. “Rp10.000 belaka itu bisa. Asal ke bawah tidak ada ada yang mana mengkapitalisasi,”ucapnya.
Dia mengaku siap untuk melakukan kolaborasi untuk acara makan siang gratis. Sinergi itu direalisasikan dengan memberdayakan mustahik dalam bermacam titik seluruh Indonesia.
“Kolaborasi Baznas dengan pihak yang digunakan menyelenggarakan makan siang gratis insyallah Baznas siap dengan memberdayakan kekuatan-kekuatan. Bagaimana kami mampu berdayakan mustahik yang tersebut boleh dapat untung, tapi kami sifatnya beri pendampingan,” kata dia.
Selain itu, Baznas kata Noor juga siap melakukan pemberdayaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dalam daerah. Sehingga beliau berharap inisiatif makan siang gratis dapat terealisasikan dengan baik.
“Kepala desa serta UPZ yang ada di dalam masjid, masy untuk pemberdayaan itu bisa. Kalau nanti bisa jadi dikembangkan insyallah sampai ke tingkat bawah itu luar biasa kalau sanggup dikembangkan bersama,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani menyalurkan infak kemanusiaan dengan total sebesar Rp250 jt untuk kemanusiaan Palestina. Lalu ada juga infak tambahan senilai Rp50 jt yang mana diberikan secara transaksi terhadap Baznas sehingga total infak berubah menjadi Rp300 Juta.
Terkait infak tersebut, Noor Achmad mengucapkan terima kasih menghadapi infak yang mana diberikan Sekjen Gerinda itu. Dengan infak tersebut, total perolehan bantuan yang dimaksud telah lama dikumpulkan untuk Palestina bertambah Rp251 miliar.
“Kami ucapkan sejumlah terima kasih yang sebesar-besarnya, memberikan bantuan untuk Palestina sebesar Rp250 juta. Sampai dengan sekarang kami telah lama memperoleh Rp251 miliar baru kami salurkan kurang lebih banyak Rp60 miliar,”ucapnya.
Adapun bantuan yang disebutkan akan segera disalurkan dengan menganggeng TNI AU kemudian AL. Terutama memperluas pengiriman bantuan menuju Jordania. “Saya yakin pak prabowo punya kekuatan yang tersebut luar biasa lewat Yordania, itu harapan kami. Insyaallah mampu bekerja sebanding dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Artikel ini disadur dari Singgung Anggaran Makan Siang Gratis, Ketua Baznas: Rp15.000 Terlalu Mewah