JAKARTA – World Password Day yang dimaksud jatuh pada 2 Mei 2024 mendatang jadi momen penting untuk mengingatkan kembali keamanan password atau kata sandi Anda.
Sebab, menurut studi baru oleh Keeper Security, 92% responden mengungkapkan serangan siber tambahan banyak terjadi sekarang daripada setiap tahun yang dimaksud kemudian kemudian semakin canggih.
Kredensial yang digunakan lemah lalu kekal menjadi pemicu utama terjadinya penyusupan.
Darren Guccione, pimpinan dan juga co-founder, Keeper Security, menyampaikan bahwa kata sandi melakukan sebagai garis pertahanan pertama: melindungi akses ke aplikasi, sistem, rahasia, serta sumber daya TI.
“Perlindungan akun dimulai dengan kata sandi yang dimaksud aman serta bukan enteng ditebak dan juga tiada pernah digunakan untuk akun lain,” ungkapnya.
“Disarankan untuk menggunakan kata sandi minimal 16 karakter, dengan variasi angka, huruf besar dan juga kecil, juga simbol. Otentikasi Multi-Faktor (MFA) harus diaktifkan di dalam mana pun memungkinkan,” ia menambahkan.
Keeper Security menemukan bahwa belaka 25% pemukim yang tersebut menggunakan kata sandi yang tersebut kuat dan juga unik untuk semua akun mereka.
Sehingga 75% individu memiliki praktik kata sandi yang tersebut sangat lemah.
Studi yang mana sebanding menemukan bahwa sepertiga responden (34%) menggunakan kata sandi yang mana kuat, tetapi mengulangi variasinya (misalnya, Chick1n&R1ce123 serta 123Chick1n&R1ce), sebuah praktik yang digunakan rentan terhadap serangan isian kredensial.
Yang paling mengkhawatirkan, 14% dari semua responden menggunakan kata sandi yang mana mudah juga digunakan berulang kali di dalam akun mereka.
Adam Brown, Managing Consultant, Synopsys Software Integrity Group juga menyampaikan sangat penting untuk bukan menggunakan frasa sandi yang identik di dalam bervariasi situs.
“Serangan pada satu penyedia layanan dengan metode penyimpanan data yang digunakan kurang aman sudah ada cukup untuk membahayakan frasa sandi Anda. Alhasil, peretas berisiko mengakses situs-situs lain pada mana Anda menggunakan frasa sandi yang tersebut sama,” bebernya.
Nah, berikut tips untuk praktik keamanan kata sandi:
1. Gunakan frasa sandi yang berbeda untuk setiap situs/layanan.
2. Gunakan perangkat lunak pengelola kata sandi (password manager) serta lindungi dengan frasa sandi yang mana kuat serta panjang.
3. Bila tersedia, gunakan autentikasi multi-faktor (MFA), seperti sidik jari atau FaceID. Anda juga bisa jadi memakai perangkat lunak seperti Google Authenticator (yang menciptakan PIN 6 digit setiap 30 detik)
4. Aktifkan autentikasi multi-faktor pada situs-situs yang digunakan menyediakan ciri ini, biasanya perbankan, di mana notifikasi berisi PIN unik akan dikirimkan ke ponsel Anda.
5. Waspada terhadap penipuan, teristimewa pada saat seseorang mengajukan permohonan kata sandi Anda atau bila terdapat aktivitas tidak ada biasa terkait akses ke layanan yangAndagunakan.
Artikel ini disadur dari Serangan Siber Meningkat! Ini Alasan Pentingnya Update Password di Hari Kata Sandi Sedunia 2024