JAKARTA – Sekjen DPP Partai Perindo, Ahmad Rofiq memaparkan bahwa pemimpin Daerah Khusus DKI Jakarta (DKJ) ke depan harus mempunyai kapasitas di menghadapi rata-rata. Sebab, ia mengkaji sosok Pengurus sebelumnya yakni periode 2017-2022, Anies Baswedan sudah memberikan suasana yang dimaksud lebih tinggi baik.
“Nah di sinilah pentingnya pemimpin yang tersebut punya kapasitas yang digunakan pada berhadapan dengan rata-rata, kita mengawasi bahwa pimpinan sebelumnya (Anies-red) telah memberikan suasana yang mana tambahan baik,” ujar Ahmad Rofiq dalam Kantor DPP Perindo, Menteng, DKI Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024).
Rofiq mengungkapkan bahwa Perindo yang tersebut dipimpin oleh Ketua Umum (Ketum), Hary Tanoesoedibjo itu ingin Ibukota Indonesia berubah jadi lebih banyak baik hingga perekonomian berubah jadi bertambah tambahan cepat. Selain itu, Ibukota akan kekal bermetamorfosis menjadi barometer Nusantara walaupun status Ibu Perkotaan telah terjadi dipegang Ibu Pusat Kota Nusantara (IKN) ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Tetapi kami berharap suasana ke depan bermetamorfosis menjadi lebih besar baik, perekonomian berubah menjadi bertambah lebih lanjut cepat serta kita berharap bahwa ukuran DKI menjadi barometer Indonesia itu akan terus terjaga,” paparnya.
Sebagai informasi, beberapa nama masuk di bursa Cagub-Cawagub Daerah Khusus DKI Jakarta (DKJ) untuk periode 2025-2030 pada antaranya, Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Andika Perkasa, Tri Rismaharini, Ridwan Kamil, Budi Djiwandono, Kaesang Pangarep, Djafar Badjeber, serta terbaru Raffi Ahmad.
Artikel ini disadur dari Sekjen Perindo: Pemimpin Jakarta Harus Punya Kapasitas di Atas Rata-rata