Ibukota – Renjun NCT resmi memohonkan maaf melalui Instagram pribadinya usai menyebarkan nomor terduga "sasaeng" (penggemar obsesif yang menguntit keberadaan pribadi pribadi artis) kemudian selanjutnya ternyata bukanlah sasaeng yang digunakan dimaksud.
Dikutip dari Soompi, Hari Jumat (21/6) waktu Korea Selatan, Renjun menulis permintaan maafnya usai agensi SM Entertainment melakukan klarifikasi tertulis.
Setelah penelusuran lebih besar lanjut, nomor yang dimaksud disebarkan Renjun bukanlah nomor sasaeng yang selama ini menerornya, melainkan warga sipil biasa yang digunakan salah memencet nomor telepon kemudian berakhir memanggil Renjun sebagai panggilan salah sambung.
“Saya minta maaf terhadap warga yang mana terkena dampak negatif dari perilaku sembrono saya kemarin. Saya selalu ingin menyebabkan energi positif melalui musik kemudian pertunjukan, tetapi saya pikir saya menghasilkan langkah yang buruk dikarenakan salah di menilai,” kata Renjun.
Dia melanjutkan, “Saya dengan tulus memohonkan maaf untuk individu yang dimaksud terluka juga terkena dampak negatif dari tindakan saya. Karena perilaku sembrono saya, penderita sedang menderita ketika ini. Mohon berhenti menghubungi korban”.
Melalui permintaan maafnya, Renjun menyesali perbuatannya dan juga berjanji akan berhati-hati pada masa mendatang.
Pada 11 Juni 2024, Renjun NCT yang pada waktu ini sedang hiatus sebab permasalahan kesehatannya telah dilakukan menyuarakan rasa frustrasinya terhadap sasaeng melalui sistem komunikasi penggemar Bubble.
Renjun bercerita ada sasaeng yang tersebut secara ilegal memperoleh jadwal pribadinya, duduk dalam sebelahnya di penerbangan, lalu mengambil fotonya ketika ia sedang tidur.
Setelah insiden itu, Renjun menyatakan niatnya untuk secara terbuka mengungkapkan nomor telepon sasaeng apabila mereka itu terus menghubunginya.
Pada tanggal 20 Juni, seseorang berinisial A salah memanggil nomor Renjun dan juga mengira nomor itu milik pribadi kenalannya. Setelah Renjun mengancam akan melaporkan nomor sasaeng, Renjun pun secara terbuka mengungkapkan nomor si A di sistem Bubble miliknya.
Tidak terima menghadapi perlakuan Renjun, A pun mengklarifikasi hal yang dimaksud melalui akun X miliknya, “Saya ingin memperjelas bahwa saya sebanding sekali bukanlah sasaeng dari NCT serta saya tiada tertarik pada idola atau selebriti mana pun”.
“Saya terkejut sewaktu (Renjun) menyatakan ia akan melaporkan (nomor saya), tetapi saya berpikir, 'Apakah (teman saya) mengubah nomor mereka?'”.
“Setelah menerima instruksi lalu panggilan kasar (dari beberapa penduduk yang tersebut menelepon), saya mencari kata ‘sasaeng' di dalam Twitter (X) untuk berjaga-jaga, kemudian mengamati bahwa Renjun sudah memposting nomor telepon saya pada Bubble dan juga mengklaim bahwa saya adalah individu sasaeng”.
“Setelah menyadari hal ini, saya pergi ke kantor polisi. Penyelidik bertanya, ‘Apakah saya sudah pernah melakukan panggilan terus menerus?’, juga saya mengklarifikasinya bahwa saya belaka menelepon sekali secara bukan sengaja dan juga menyerukan catatan telepon saya,” kata seseorang berinisial A itu.
A menyebutkan polisi menghubungi manajer Renjun juga manajernya sudah memohon maaf melawan nama Renjun. Namun, Renjun dilaporkan menolak untuk memohonkan maaf secara segera serta merasa gelisah apabila A kemungkinan besar masih menjadi sasaeng.
A menambahkan, “Beberapa jam kemudian, penyelidik memberi tahu saya bahwa kelompok hukum SM akan memohonkan maaf, tetapi saya belum menerima panggilan permintaan maaf”.
“Saya harus menanggung arahan kasar dari pendatang asing kemudian mengubah nomor telepon saya semata-mata sebab panggilan yang digunakan salah. Saya menuntut penjelasan yang tepat dari SM,” tutup A.
Menanggapi hal tersebut, SM merilis pernyataan serta mengajukan permohonan maaf berhadapan dengan tindakan Renjun. Mereka pun akan memperbaiki kesalahan merek dan juga artis-artis merek ke depannya.
“Setelah mengetahui bahwa orang yang terdampar sudah pernah menghubungi kantor polisi setempat, kami segera mengajukan permohonan maaf melalui tenaga penyidik lalu mengambil langkah untuk menghapus pos tersebut,” tulis SM.
“Kami akan terus bekerja untuk menjaga dari kerugian lebih tinggi lanjut juga dengan hormat mengajukan permohonan orang-orang menahan diri untuk tidaklah menghubungi korban,” tutup SM.
Artikel ini disadur dari Renjun NCT meminta maaf usai sebarkan nomor terduga “sasaeng”
