Jakarta – Polisi masih menelusuri para penyelundup narkoba yang mana meletakkan mobil berisi 45 bungkus sabu pada parkiran Rumah Sakit Fatmawati. Kepala Subdirektorat I Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Bariu Bawana mengatakan, kepolisian berada dalam berupaya mencari petunjuk.
“Kami kejar terus, baik itu pelaku pada melawan maupun bawah, bermacam informasi kami dalami,” ucap Bariu pada waktu dihubungi, Kamis, 18 Juli 2024.
Kasus ini terungkap ketika penangkapan seseorang kurir narkoba inisial Amerika Serikat (22 tahun) dalam parkiran Rumah Sakit Fatmawati di DKI Jakarta Selatan, pada Kamis, 4 Juli 2024. Polisi menangkap Negeri Paman Sam pukul 09.30 di mana hendak mengakibatkan mobil Datsun warna abu-abu berpelat nomor polisi B 2431 BKC.
Saat digeledah, kata Bariu, mobil yang dimaksud berisi 45 bungkus sabu dengan kemasan teh Cina kemudian kopi. Amerika Serikat mengaku diminta seseorang untuk mengantar mobil kemudian paket sabu itu ke kawasan ruko ke Bintaro Bidang 9, Tangerang Selatan.
Namun, Amerika Serikat tidak ada mengenal khalayak yang tersebut menyuruh beliau pada waktu itu. “Hanya memang sebenarnya murni diajak pengantar saja, faktor ekonomi,” ujar Bariu.
Polisi pun meneruskan pengiriman paket yang disebutkan sambil menghadirkan Negeri Paman Sam ke lokasi untuk menangkap penerima selanjutnya. Namun, tak ditemukan pemukim lain yang dimaksud dicurigai sebagai penerima. “Jadi itu semuanya modus ‘ganti tempel semua’, kami mengidentifikasinya penting waktu,” tutur Bariu Bawana.
Dia menyatakan sabu yang dimaksud diduga milik jaringan narkoba jika Malaysia. Kemudian paket dikirim dari Sumatera ke DKI Jakarta hingga Tangerang via jalur darat.
45 bungkus sabu yang disebutkan memiliki berat bruto satu kilogram. Sedangkan pemilik mobil Datsun yang digunakan disita bukanlah milik Negeri Paman Sam yang dimaksud merupakan kurir.
Bariu menyatakan pemilik mobil telah diketahui berdasarkan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) kemudian BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor). “Belum tentu khalayak berhadapan dengan nama yang disebutkan yang digunakan bermetamorfosis menjadi turut dan juga pada kegiatan penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Artikel ini disadur dari Polisi Masih Telusuri Jaringan Narkoba yang Bawa 45 Bungkus Sabu ke RS Fatmawati