Kehadiran listrik sangat penting bagi pergerakan roda ekonomi. Kami terus meyakinkan pelanggan dapat terus memperoleh listrik yang handal kemudian berkualitas.
Jakarta – PT PLN (Persero) meyakinkan masih menjaga mutu pelayanan serta pasokan listrik setelahnya pemerintah memutuskan untuk mempertahankan tarif listrik pada triwulan III (Juli-September) 2024.
"Kehadiran listrik sangat penting bagi pergerakan roda ekonomi. Kami terus melakukan konfirmasi pelanggan dapat terus memperoleh listrik yang digunakan handal kemudian berkualitas," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pada keterangannya di dalam Jakarta, Selasa.
Selain itu, di upaya turut melindungi pasokan listrik untuk menggerakkan perekonomian nasional, PLN juga terus-menerus terlibat meningkatkan perdagangan serta memberikan promo layanan ketenagalistrikan juga beragam insentif mengejutkan bagi pelanggan.
"PLN berikrar mengupayakan penyediaan energi listrik yang dimaksud terjangkau untuk mempertahankan tingkat naiknya harga lalu daya saing industri. Di sisi lain, PLN juga akan terus meningkatkan upaya efisiensi lalu mengerek pemasaran listrik," ujar Darmawan.
otoritas melalui Kementerian Energi serta Informan Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif tenaga listrik triwulan III 2024 terus atau tidak ada mengalami perubahan.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu mengutarakan kebijakan itu merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi daya saing lapangan usaha juga menjaga tingkat inflasi.
Sesuai ketentuan pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016 jo. Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2023 bahwa penyesuaian tarif tenaga listrik bagi 13 golongan pelanggan non-subsidi dapat dikerjakan setiap tiga bulan mengacu pada inovasi terhadap realisasi parameter sektor ekonomi makro, yakni kurs, Indonesian Crude Price (ICP), naiknya harga dan juga nilai tukar batu bara acuan (HBA).
"Berdasarkan empat parameter (kurs, ICP, inflasi, lalu HBA) seharusnya penyesuaian tarif tenaga listrik atau tarif adjustment bagi 13 golongan pelanggan mengalami kenaikan apabila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Namun untuk melindungi daya saing kemudian mengendalikan inflasi, pemerintah memutuskan tarif listrik permanen atau tidaklah naik," ujar Jisman melalui keterangannya di Jakarta, hari terakhir pekan (28/6).
Sesuai regulasi tersebut, parameter perekonomian makro yang mana digunakan untuk triwulan III 2024 ialah realisasi pada Februari, Maret, dan juga April 2024, yaitu kurs sebesar Rp15.822,65/dolar AS, ICP sebesar 83,83 dolar AS/barel, pemuaian sebesar 0,38 persen, juga HBA sebesar 70 dolar AS/ton sesuai kebijakan domestic market obligation (DMO) batu bara.
Selain itu, Jisman menyatakan tarif tenaga listrik untuk 25 golongan pelanggan bersubsidi juga bukan mengalami kenaikan serta masih mendapatkan subsidi listrik.
Artikel ini disadur dari PLN pastikan tetap jaga mutu pelayanan setelah tarif listrik tak naik