JAKARTA – Badut selama ini dianggap sebagai sosok yang dimaksud menghadirkan kebahagiaan kemudian keceriaan, namun bukan demikian yang dimaksud digambarkan di single terbaru Meiska Adinda. Diciptakan oleh Raguel Lewi, Mytha Lestari, serta Andre Lizt dari Eltandre, “Badut” yang dimaksud bermetamorfosis menjadi judul lagu kelima Meiska justru mengisahkan tentang seseorang yang mana tiada bisa saja berpikir jernih ketika mencintai seseorang.
“Ceritanya tentang cewek yang terlalu sayang dengan pacarnya sampai akhirnya berubah menjadi bodoh lantaran mau jungkir balik menemani si cowok yang digunakan masih punya trauma masa lalu. Istilahnya, cewek ini berubah jadi “badut” yang digunakan menghibur si cowok di masa-masa sakitnya saja,” ungkap penyanyi kelahiran 20 Mei 2003 itu.
Tidak belaka menyanyikannya, Meiska juga berkontribusi dengan menyumbangkan beberapa lirik. Genrenya pun kembali ke keahlian Meiska, yaitu pop ballad, setelahnya sebelumnya sempat mengusung pop RnB pada single keempat, “Telat Cemburu”.
“Orang-orang sudah ada banyak nanya ke aku, kapan lagi bikin lagu pop ballad. Karena itu aku memilih lagu ini sebagai single kelima. Mengingat genre ini telah rutin aku nyanyikan, jadi tahapan dari awal sampai rekamannya sendiri tak mengalami hambatan yang mana berarti,” beber Meiska.
Proses pengerjaan “Badut” tergolong cepat sebab dikerjakan bersatu dengan beberapa lagu yang dimaksud rencananya akan dimasukkan ke album.
“Prosesnya cukup cepat, mulai dari dikasih draft lagu, workshop online, hingga akhirnya rekaman di dalam Jakarta. Syukurlah, semua berjalan lancar,” ucap penyanyi kelahiran Denpasar itu.
Di balik tema yang dimaksud menyentil tersebut, ada arahan yang tersebut ingin Meiska ungkapkan melalui “Badut”.
“Mencintai seseorang boleh, tapi jangan terlalu pakai hati lalu sampai jadi bodoh, terus akhirnya malah jadi “badut”. Kalau terus memaksa untuk menemaninya dalam ketika ia masih belum sanggup lepas dari trauma, bisa-bisa perasaan kita yang tersebut jadi korbannya. Trauma masa tak lama kemudian seseorang itu tidak tanggung jawab kita untuk menyelesaikannya. Tapi pemukim itulah yang digunakan harus berjuang untuk lepas dari trauma,” kata Meiska.
Diberi kesempatan merilis single kelima merupakan berkah bagi gadis selama Bali ini akibat bisa saja bertemu orang-orang bertalenta yang tersebut membantunya tambahan mengalami perkembangan di bermusik.
“Tentunya senang banget lantaran akhirnya mencapai single kelima. Dalam perjalanannya, aku bisa jadi bekerja serupa dengan berbagai warga lalu mencoba genre lain. Banyak ilmu yang dimaksud aku dapat serta membantu perkembangan musikku, mulai dari penulisan lirik, notasi, kemudian lain-lain. Lebih senang lagi dikarenakan ternyata orang-orang mengawaitu karya-karya terbaru Meiska,” tuturnya.
Artikel ini disadur dari Pesan Meiska Adinda lewat Single Terbarunya Berjudul Badut
