JAKARTA – Permasalahan kehancuran jalan ke area dinilai penting sinergi yang tersebut kuat antara otoritas Daerah (Pemda) dengan pihak terkait. Opini ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom, yang tersebut merespons jalan dalam Nusa Penida sudah ada sejumlah yang digunakan rusak.
“Saya sebagai perwakilan rakyat ke lembaga legislatif ingin menyampaikan bahwa aspirasi rakyat Nusa Penida telah tersampaikan kemudian saya jajaran eksekutif berazam untuk memberi solusi bagi seluruh komunitas Klungkung,” kata Anak Agung Gde Anom, Rabu (24/4/2024).
“Contohnya kerusakan jalan di dalam Nusa Penida, kami bersama-sama pemerintah area terus melakukan upaya perbaikan dan juga perkembangan jalan yang tersebut rusak total, yang sudah ada bermetamorfosis menjadi jalan kabupaten, tiada semata pada Nusa Penida, tapi dalam Klungkung daratan juga,” tambahnya.
Kabupaten Klungkung tercatat mempunyai jalan kabupaten sepanjang 464 kilometer. Dari jumlah keseluruhan tersebut, sekitar 367,5 kilometer di keadaan baik, rusak sedang 34 KM, rusak ringan 54,5 KM dan juga rusak berat 8,5 KM. Jalan rusak yang disebutkan paling berbagai terdapat di kecamatan Nusa Penida.
“Kalau tahun 2024 sudah ada dimasukkan anggaran untuk perbaikan jalan yang dimaksud rusak. Namun harus diakui kalau tidaklah semuanya dapat sekaligus terealisasi. Maka dari itu perbaikan juga dimohonkan ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida (BP) untuk kawasan pinggir pantai terkait dengan kecacatan tanggulnya,” papar Anak Agung Gde Anom.
“Ada beberapa titik pada tanggul yang digunakan harus diperbaiki. Jangan sampai tanggul yang dimaksud jebol dikarenakan bisa saja berbahaya bagi masyarakat yang tersebut melintas. Kesepahaman terus diwujudkan terhadap BWS untuk segera ditangani, akibat jikalau tidak ada jalan yang digunakan kebanyakan ada di pinggir pantai juga rawan rusak lalu berbahaya bagi pengendara. Sudah saya meminta terhadap Pemkab untuk minta bantuan BKK ke Pemkab Badung,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan kemudian Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Klungkung, I Made Jati Laksana mengaku sudah ada menghubungi pihak Balai BWS Bali Penida terkait jebolnya senderan yang mengakibatkan kehancuran jalan di dalam kawasan Banjar Nyuh, Desa Ped.
“Untuk tahun 2024 ini khusus di dalam Nusa Penida, perbaikan dilaksanakan pada ruas jalan utama menuju destinasi wisata populer ke Nusa Penida, seperti Pantai Kelingking, Broken Beach, lalu Angel’s Billabong. Kami juga telah informasikan ke BWS bahwa ada kecacatan senderan laut di kawasan pelabuhan Banjar Nyuh, mereka mengaku segera datang untuk melakukan pengecekan lalu penanganan,” ungkap Made Jati.
Artikel ini disadur dari Pentingnya Sinergi Pemda dan Pihak Terkait untuk Atasi Kerusakan Jalan di Daerah
