Olahraga

Penggemar Inggris Rusuh usai Final Euro 2024, Hal ini Sejarah Hooligan

19
×

Penggemar Inggris Rusuh usai Final Euro 2024, Hal ini Sejarah Hooligan

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Terlaksana keributan antara suporter usai final Euro 2024. Dilansir dari The Guardian, keributan juga terjadi antara sesama pendukung Inggris usai The Three Lions dikalahkan Spanyol. Kekerasan yang disebutkan identik dengan perilaku hooligan.   

Fanatisme hooligan Inggris terhadap klub sepakbola atau negara mereka memanglah tinggi. Hooliganisme memang benar identik dengan sisi kelam sepak bola. Tradisi hooliganisme terus mengakar di pencinta sepakbola Inggris Raya. Bagaimana aksi itu terbentuk?

Dilansir dari laman Politics, hooliganisme adalah istilah yang tersebut digunakan secara luas untuk menggambarkan perilaku tidak ada tertib, agresif, kemudian seringkali kekerasan yang dilaksanakan oleh penonton pada acara olahraga. Di Inggris, hooliganisme hampir secara eksklusif muncul pada sepak bola.

Perilaku tidak ada tertib telah terjadi umum di dalam kalangan pendukung sepak bola sejak olahraga ini lahir, tetapi baru sejak 1960-an perilaku ini mulai dipandang sebagai permasalahan serius.

Pada 1980-an, hooliganisme berubah jadi sangat terkait dengan pendukung sepak bola Inggris. Hal ini terjadi setelahnya sejumlah kerusuhan besar ke di dan juga luar negeri, yang mana mengakibatkan beberapa orang kematian. Upaya keras oleh pemerintah lalu polisi sejak ketika itu sudah pernah berbagai menurunkan skala hooliganisme.

Namun, sebenarnya akar hooliganisme telah ada sejak era Victoria. Dikutip dari laman New Historian, pada 1880-an, istilah “hooligan” mulai muncul dalam media Inggris untuk menggambarkan sekelompok pemuda kelas pekerja yang dimaksud terlibat pada kerusuhan serta vandalisme. Istilah ini diyakini berasal dari nama keluarga Patrick Hooligan, yang terkenal dengan perkelahian dan juga kerusuhan di dalam London.

Pada awal abad ke-20, hooliganisme berubah jadi semakin marak di dalam Inggris. Hal ini dipicu oleh beberapa faktor, seperti meningkatnya popularitas sepak bola, meningkatnya ketegangan antar kelas sosial, serta efek dari Perang Bumi I. Para hooligan banyak kali menggunakan pertandingan sepak bola sebagai wadah untuk melampiaskan kemarahan dan juga frustrasi mereka.

Pada 1960-an lalu 1970-an, hooliganisme mencapai puncaknya pada Inggris. Kerusuhan dan juga perkelahian antar suporter menjadi semakin brutal, lalu bahkan melibatkan pemanfaatan senjata. Hal ini menyebabkan perasaan khawatir besar bagi pemerintah lalu otoritas sepak bola.

Sebagai respons terhadap hambatan hooliganisme, berubah-ubah langkah mulai diambil, seperti penerapan undang-undang yang mana lebih besar ketat, peningkatan pengamanan ke stadion, serta upaya untuk meningkatkan hubungan antara klub dan juga suporter.

Pada 1985, tragedi Hillsborough terjadi, dalam mana 96 khalayak suporter Liverpool meninggal bola akibat terjepit di kerumunan. Tragedi ini bermetamorfosis menjadi titik balik pada upaya memerangi hooliganisme ke Inggris.

Pemerintah Inggris menerapkan langkah-langkah yang mana lebih lanjut tegas, seperti pembentukan Football Hooliganism Intelligence Unit (FHIU) kemudian penerapan kartu identitas suporter. Klub-klub sepak bola juga didorong untuk meningkatkan keamanan ke stadion dan juga bekerja identik dengan otoritas untuk mengidentifikasi juga menindak para hooligan.

Upaya-upaya yang disebutkan membuahkan hasil. Pada 1990-an juga 2000-an, jumlah agregat persoalan hukum hooliganisme di dalam Inggris merosot secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penerapan undang-undang yang tersebut lebih banyak ketat, peningkatan pengamanan ke stadion, lalu pembaharuan budaya di kalangan suporter.

Meskipun hooligan masih berubah menjadi hambatan di beberapa negara, Inggris telah dilakukan berhasil mengendalikannya dengan cukup baik. Pengalaman Inggris pada memerangi hooliganisme dapat bermetamorfosis menjadi pelajaran bagi negara lain yang digunakan ingin mengatasi hambatan serupa.

Pilihan Editor: Analisis: Apa Kunci Pokok Terwujud Timnas Spanyol Menjuarai Euro 2024?

 

Artikel ini disadur dari Penggemar Inggris Rusuh usai Final Euro 2024, Ini Sejarah Hooligan