Nadineworldwide.com – Tiga peneliti dalam salah satu perguruan tinggi Jerman, Technische Universität Berlin menimbulkan mobil Tesla tak berdaya. Mereka berhasil menjebol keamanan Tesla hanya saja menggunakan alat simpel saja.
Dilansir dari Cybernews, ketiga peneliti yang dimaksud yakni Christian Werling, Niclas Kühnapfel, dan juga Hans-Niklas Jacob.
Mereka meretas mobil Tesla dengan cara tak terduga yakni dengan menginduksi penuruan tegangan singkat selama dua detik. Kemudian mengakarkan pada papan sirkuit autopilot Tesla berbasis ARM64.
“Apa yang kami tunjukkan hari ini adalah dengan serangan injeksi kesalahan tegangan kekayaan intelektual Tesla dapat terancam,” kata mereka.
Dengan cara ini para peneliti juga mampu memahami data mana yang mana dikumpulkan Tesla untuk melatih AI-nya serta data mana yang tersebut diabaikan.
Tak sampai disitu saja, merek juga berhasil mengaktifkan mode self driving dari jarak sangat yang tersebut menyebabkan mobil mengemudi sendiri tanpa masukan atau pemantauan apa pun dari pengemudi.
Mereka berasumsi semua kendaraan Tesla rentan terhadap serangan seperti itu akibat kemungkinan besar semuanya menggunakan papan sirkuit yang tersebut sama. Para peneliti sendiri terkejut lantaran Tesla mudah dibobol.
Tentunya Elon Musk harus segera memperbaiki kelemahan dari Tesla ini supaya menjamin keamanan baik pengguna maupun mobil itu sendiri.
(Sumber: Suara.com)