Lifestyle

Mencicipi kari lalu taiyaki Negeri Sakura dengan gaya yang tersebut kekinian

46
×

Mencicipi kari lalu taiyaki Negeri Sakura dengan gaya yang tersebut kekinian

Sebarkan artikel ini
Mencicipi kari sesudah itu taiyaki Negeri Sakura dengan gaya yang digunakan yang dimaksud kekinian

Ibukota – Makanan dari negeri Sakura, Jepang, memang benar tak pernah gagal untuk memanjakan lidah rakyat Indonesia.

Bentuk makanannya yang dimaksud mendebarkan pandangan mata, cita rasanya yang lembut serta menghangatkan perut menyebabkan siapa belaka penasaran untuk mencobanya. Tentunya, semua komponen yang mana digunakan terus-menerus bermanfaat bagi kesejahteraan tubuh.

Contoh hanya nasi kari, makanan yang digunakan disajikan dengan nasi putih panas yang disiram dengan kuah kari kental berwarna pekat, akan menggugah selera anda untuk menyantapnya. Ditambah dengan potongan chicken katsu (ayam fillet tepung) lalu taburan sayur seperti kol putih, kentang juga wortel, anda dapat merasakan keontetikan Jepang.

Di Negara Indonesia sendiri, makanan itu telah amat ringan ditemui oleh komunitas dengan lauk yang dimaksud dapat dipilih sesuai selera. Mulai dari ayam, udang, daging cincang, sosis maupun telur rebus.

Antusias penduduk akan peluncuran kare ternyata dilihat oleh sebuah restoran Negeri Matahari Terbit bernama Go! Go! CURRY – Genki no Minamoto. Baru-baru ini, dia meluncurkan sebuah menu baru bernuansa laut dari Daerah Perkotaan Kanazawa, Jepun yang terkenal akan hidangan baharinya.

Ada dua menu baru yang dimaksud ditawarkan pada pecinta kari yaitu Fish Katsu Curry lalu Ebi Katsu Curry. Berdasarkan pengalaman ANTARA pada waktu mencicipinya, kedua menu itu mempunyai keunikannya masing-masing.

Bagi anda pecinta makanan dengan sedikit bertekstur, Ebi Katsu Curry akan jadi pilihan yang dimaksud tepat. Dibalut dengan roti tepung, permukaan menghadapi katsu berubah menjadi amat sangat renyah. Tapi hal yang dimaksud tiada menurunkan lembutnya potongan udang yang digunakan nampak dipotong kasar di dalam dalamnya.

Santapan anda akan semakin lezat, sebab kari yang digunakan oleh restoran itu mempunyai warna cokelat yang digunakan amat kental. Rasanya mampu terbilang manis, namun secara samar rasa gurih masih bisa saja kita rasakan. Apalagi bila dimakan sama-sama taburan kol yang digunakan segar.

Sementara bagi pecinta makanan dengan tekstur yang digunakan tambahan lembut, Fish Katsu Curry bisa jadi jadi pilihan anda. Daging ikan yang digunakan berwarna putih yang disebutkan sederhana sekali untuk ditelan.

Kita semua paham betul bila pengolahan ikan memerlukan teknik khusus agar ketika dimakan tidak ada berbau amis. Alih-alih amis aromanya justru wangi, menggoda selera.

Selain Seafood Series, Go! Go! CURRY – Genki no Minamoto juga menyediakan opsi menu lainnya seperti Chicken Katsu Curry, Fried Shrimp Curry, Sausage Curry, Beef Hamburg Curry, serta Goriemon Curry.

Gurihnya croissant taiyaki

Croissant taiyaki dengan tiga varian rasa yang digunakan berubah menjadi menu andalan baru dari Gindaco. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Selain hidangan utamanya, Negeri Sakura juga memiliki aneka camilan terkenal yang mana lezat. Mulai dari camilan dengan tekstur kenyal seperti dango atau ichigo daifuku (mochi dengan isian stroberi), dorayaki hingga taiyaki.

Tak heran kalau sejumlah perusahaan food and beverage (F&B) terus melakukan perubahan unik agar makanan yang mana dapat dinikmati semakin bervariasi. Sebut cuma salah satunya Gindaco, merek yang dimaksud terkenal akibat takoyakinya ini menghadirkan sebuah menu baru bernama Croissant Taiyaki.

Kue berbentuk ikan namun menggunakan materi croissant, berhasil melahirkan hidangan baru yang berlapis, mempunyai wangi mentega yang tersebut amat kuat dengan tiga isian fla yang berbeda.

Berbicara tentang adonan pastry-nya, adonan dari camilan ini cukup tebal untuk epidermis croissant. Mungkin sebab prosesnya yang mana dilipat berulang kali, sehingga menciptakan tekstur yang digunakan berlapis. Warnanya cokelat keemasan, membuktikan apabila adonan itu diolesi mentega yang mana harum ketika dipanggang.

Dari sisi bentuknya, anda akan mendapatkan makanan berbentuk segi panjang yang tersebut tengahnya memiliki gambar ikan kakap merah. Ukurannya pun cukup besar, sehingga satu atau dua kue telah cukup mengenyangkan perut kita.

“Kami mempertahankan bentuk khas taiyaki dikarenakan bentuk ikan merupakan simbol keberuntungan di Jepang, dan juga kata tai sendiri mirip dengan kata medetai yang pada Bahasa Negeri Matahari Terbit berarti bahagia atau sejahtera,” kata Marketing General Manager F&B ID Lany Cucu.

Dari sisi isiannya, pembeli tidaklah wajib khawatir akibat Gindaco memberikan pilihan rasa dengan kelebihannya masing-masing! Isian yang dimaksud diberikan pada tiap kue itu cukup banyak serta tebal, teksturnya juga padat namun lembut ke lidah.

Mulai dari varian cokelat, bagi anda yang digunakan tiada terlalu menyukai makanan manis, cokelat yang disajikan oleh Gindaco layak untuk dicoba! Kalau biasanya cokelat di kue cenderung cair dan juga manis, tidak ada demikian dengan varian yang digunakan satu ini.

Bergeser ke varian dengan isian keju (chizu), ini akan cocok sekali bagi pendatang yang menyukai kombinasi antara gurihnya keju kemudian aroma mentega! warna flanya sedikit kekuningan, tapi nampaknya tiada memakai substansi pewarna.

Namun dari semua varian yang disebutkan yang dimaksud berubah menjadi juara adalah isian krim fla susu (milk custard)! di penilaian ANTARA, pilihan ini cocok bagi anak-anak yang tersebut rata-rata menyukai rasa susu yang dimaksud creamy dengan manis yang digunakan tak berlebihan.

Warna flanya sedikit mirip dengan varian keju, namun lebih banyak mengarah pada warna ikterus terang.

Sedikit catatan dari ANTARA, croissant taiyaki dari Gindaco ini nampaknya akan tambahan enak bila dimakan di keadaan yang masih panas. Hal yang dimaksud bertujuan agar menjaga tekstur lapisan kulit adonan tetap renyah serta flanya lumer sampai ke luar.

Artikel ini disadur dari Mencicipi kari dan taiyaki Jepang dengan gaya yang kekinian