Kuala Lumpur – Pertama Menteri (PM) Malaya Anwar Ibrahim mengungkapkan Tanah Melayu bersedia bekerja sebanding dengan Tanah Air termasuk mengirimkan pasukan perdamaian bersatu ke Gaza, Palestina, jikalau diamanatkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Menyinggung situasi kemanusiaan di Palestina, saya ingin menginformasikan kesediaan Malaya untuk bekerja sama, di antaranya di aspek penempatan pasukan penjaga perdamaian bersatu Tanah Air apabila diamanatkan oleh PBB,” kata Anwar di akun media sosialnya yang tersebut diakses ke Kuala Lumpur, Senin.
Kesediaan itu ia komunikasikan di perbincangan dengan Menteri Keamanan RI Prabowo Subianto melalui sambungan telepon.
Anwar memaparkan sudah pernah melakukan perbincangan selama tiga menit dengan Prabowo, menyampaikan rasa syukur menghadapi kelancaran operasi yang tersebut dilaksanakan presiden terpilih RI itu baru-baru ini.
Ia juga memaparkan mendoakan agar selama masa pemulihan, Prabowo mendapatkan perawatan yang baik juga intensif dan juga diberikan kesembuhan yang dimaksud cepat agar dapat segera kembali menjalankan tanggung jawab yang dimaksud diamanahkan.
Anwar mengungkapkan sempat bertukar pandangan mengenai isu-isu terkini, teristimewa peran Prabowo di mewakili Indonesi pada kancah internasional belakangan ini kemudian menyebabkan visi, kolaborasi, dan juga perdamaian regional juga universal.
“Saya menyambut baik gagasan kerja mirip misi penjaga perdamaian internasional Malaysia-Indonesia, dan juga kerja sejenis yang disebutkan dapat diperluas ke tingkat regional ASEAN,” kata Anwar.
Di akhir perbincangan, ia mengungkapkan menyampaikan harapan agar pilpres Indonesia yang dimaksud berakhir dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 dapat berjalan dengan baik dan juga dipermudah.
Selain juga menyampaikan semoga segala persiapan pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024 dapat berjalan lancar.
Artikel ini disadur dari Malaysia bersedia kirim pasukan perdamaian bersama Indonesia ke Gaza
