Nadineworldwide.com – Kementerian Perhubungan menyampaikan permohonan maaf melawan insiden kecelakaan kereta api (KA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng–Bandung dan juga Commuterline Bandung, sehingga menyebabkan terganggunya pelayanan.
“Kementerian Perhubungan menyampaikan rasa prihatin juga duka cita mendalam berhadapan dengan terjadinya kecelakaan kereta api dalam Bandung pada lintas Cicalengka-Haurpugur pagi ini,” kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati di dalam Jakarta, hari terakhir pekan (5/1/2024).
Adita menyampaikan Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) telah terjadi menurunkan kelompok dengan seluruh pemangku kepentingan untuk segera mengevakuasi korban juga sarana prasarana perkeretaapian.
Hal itu dijalankan agar pelayanan segera dapat kembali seperti semula.
Atas nama pemerintah, pihaknya memohon doa juga dukungan seluruh warga agar evakuasi dapat segera dituntaskan.
Saat ini, jalur rel antara Haurpugur–Cicalengka untuk sementara bukan dapat dilalui akibat KKA antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng–Bandung juga Commuterline Bandung Raya di dalam Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur–Stasiun Cicalengka pada hari terakhir pekan pukul 06.03 WIB.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada waktu ini sedang berjuang melakukan upaya evakuasi untuk para penumpang dalam dua KA yang digunakan mengalami musibah.
EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengungkapkan upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api lalu perbaikan jalur rel yang digunakan mengalami kerusakan.
Bagi perjalanan KA-KA yang dimaksud akan melintas di area wilayah Haurpugur–Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi dalam bentuk jalan memutar lalu pengalihan menggunakan angkutan lain.
KAI juga akan melakukan investigasi bersatu KNKT untuk mengetahui pemicu kecelakaan.
“Informasi lebih besar lanjut terkait kejadian ini akan kami komunikasikan pada kesempatan selanjutnya,” ujarnya. (Antara)
(Sumber: Suara.com)