Nadineworldwide.com – Tim putra BIN Pasundan berhasil mengalahkan regu PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi dengan skor 3 -1 ( 21-25, 25-19, 25-21, 25-22) pada final four putaran pertama, pada GOR Jayabaya, Kediri, Jawa Timur, Mingguan (3/12/2023).
Dengan kemenangan itu, praktis tinggal selangkah lagi BIN Pasundan mengamankan langkah mereka itu menuju grand final Livoli Divisi Utama 2023.
“Kita cuma butuh satu kemenangan lagi untuk menuju grand final,” kata ahli BIN Pasundan, Ryan Masajedi untuk wartawan usai laga seperti dimuat Antara.
Pada putaran pertama ini, Farhan Halim serta kawan-kawan belum terkalahkan pada tiga laga. Dua laga sebelumnya, BIN Pasundan menang melawan Indomaret 3-0 dan juga LavAni 3-1.
Pelatih berpaspor Jepun itu mengaku tetap saja menginginkan sapu bersih di area fase final four ini.
“Kita butuh satu kemenangan saja, tapi saya berharap menang dalam semua pertandingan,” tambah Ryan.
Sementara itu, Kapten Tim BIN Pasundan, Farhan Halim mengaku timnya kerap terlambat on fire. Hal disebabkan kurangnya recovery meski, dapat mengungguli pertandingan.
Farhan berharap timnya bisa saja dengan segera on fire setiap laga, sehingga kemenangan dapat diraih dengan sempurna.
Sedangkan Pelatih PDAM, Rohadi Mulyo mengaku timnya masih belum solid dari sisi mental.
“Tim kami masih kalah dengan regu lainnya, kalah jam terbang juga mental tanding belum matang. Masih sebatas baik saja, belum ada kematangan jiwa pada menghadapi regu lawan yang tersebut mempunyai jam terbang di area level nasional maupun internasional,” kata dia.
Rohadi berharap di laga putaran kedua nanti timnya dapat memperbaiki kekurangan kemudian bisa saja memetik kemenangan.
Sementara itu, pada laga lainnya, regu putra LavAni membuka kesempatan ke grand final usai menaklukkan juara bertahan Indomaret Sidoarjo dengan skor 3-0 (25-23, 25-22, 25-22).
Capaian ini merupakan kemenangan kedua kelompok asuhan Nicolas Vives. Sebelumnya pada laga pembuka, LavAni menang melawan PDAM 3-0 dan juga kalah sekali berhadapan dengan BIN Pasundan 1-3.
Menurut asisten instruktur LavAni, Samsul Jais laga melawan Indomaret itu merupakan hasil evaluasi dari kekalahan melawan BIN Pasundan.
“Kami memperbaiki servis serta kekurangan-kekurangan lainnya,” ujar Samsul Jais.
Sedangkan ahli Indomaret, Lardi mengakui setiap laga akhir fokus menurun.
“Sehingga akhirnya kita ketinggalan skornya,” ujar Lardi.
(Sumber: Suara.com)