Nadineworldwide.com – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie bersiap untuk memainkan pertandingan alot ketika menghadapi Kunlavut Vitidsarn jika Thailand, pada laga awal BWF World Tour Finals 2023, Rabu (13/12).
Dalam pertandingan penyisihan Grup B itu, Jonatan sudah ada menyiapkan strategi khusus agar mampu memetik kemenangan pembuka, sekaligus merebut kemenangan kelima dari delapan pertandingan melawan Kunlavut.
“Lawan Kunlavut, saya harus lebih tinggi sabar, lebih besar tenang. Dia adalah salah satu pemain yang digunakan pintar. Dengan kondisi lapangan, mungkin saja pertandingan akan ada adu kesabaran,” ungkap Jonatan seperti diambil dari Antara, Rabu (13/12).
Jonatan secara keseluruhan akan menjalani tiga pertandingan pada fase penyisihan Grup B di tempat kompetisi akhir musim tersebut.
World Tour Finals sendiri menggunakan format pertandingan setengah kompetisi atau round robin.
Di Grup B, Jonatan harus bersaing dengan tiga tunggal putra lainnya yaitu Kunlavut, Anders Antonsen jika Denmark, juga duta tuan rumah Li Shi Feng.
Sedangkan pada Grup A juga terdapat duta Indonesia lainnya yaitu Anthony Ginting, yang mana harus bersaing dengan Viktor Axelsen dari Denmark, Kodai Naraoka dari Jepang, dan juga lagi-lagi duta China yaitu Shi Yu Qi.
Ginting akan menjalani pertandingan pertamanya pada Rabu, dengan menghadapi Kodai.
Melihat persaingan pada pertandingan elit tersebut, Jonatan tak ingin memikirkan terlalu berat lalu fokus pada setiap pertandingan yang digunakan akan ia mainkan.
Tunggal putra peringkat keenam dunia itu menilai bahwa persaingan sengit adalah hal yang wajar jikalau bermain pada kompetisi World Tour Finals, mengingat semua kontestan adalah pebulutangkis yang tersebut punya mempunyai konsistensi permainan baik.
“Semua identik saja, delapan pemain ini kan punya performa stabil sepanjang tahun. Jadi sebenarnya undian bagaimanapun sama-sama bagus,” pungkas Jonatan.
Sebelumnya, instruktur tunggal putra Pelatnas PBSI, Irwansyah, menjamin kondisi Jonatan dan juga Ginting di keadaan prima.
“Anak-anak pada keadaan prima, dengan semua yang tersebut sudah ada disiapkan pada DKI Jakarta hari ini coba dikembalikan seperti feeling pukulan, adaptasi dan juga lain-lain. Jadi tadi berbagai simulasi game,” tutur Irwansyah usai pertemuan latihan pada awal pekan ini.
(Sumber: Suara.com)