Jakarta – Pemukim Israel pada Selasa 2 Juli 2024 membuang limbah ke aliran mata air atau Wadi Al-Auja, pada utara kota Jerikho, Tepi Barat agar warga Palestina bukan sanggup mendapatkan air minum yang dimaksud layak.
Kaum kolonis itu membuang limbah ke aliran Wadi Al-Auja, dengan tujuan mencemarinya sehingga memproduksi warga Palestina tidak ada dapat menggunakannya atau berjalan-jalan ke sekitar aliran air tersebut, menurut pengawas umum organisasi Al-Baidar yang tersebut membela hak-hak suku Arab Badui, Hassan Mlihat, terhadap WAFA.
Milhat menambahkan bahwa polisi pendudukan negara Israel hari ini juga mengeluarkan tiket bagi pengemudi traktor pertanian dari warga Arab Badui ke wilayah sekitar, yang tersebut datang untuk mengambil air dengan mengisi tangki merekan untuk keperluan minum juga memberi minum ternak mereka.
Dia mengemukakan bahwa membuang sampah lalu membuangnya ke mata air merupakan ancaman terhadap keseimbangan masyarakat pada jangka pendek serta panjang, dan juga bahaya lingkungan yang akan terjadi.
Mlihat menegaskan, tindakan yang dimaksud melanggar hukum Organisasi Bidang Kesehatan Bumi dan juga hukum humaniter internasional.
Hukum internasional menganggap Tepi Barat dan juga Yerusalem Timur sebagai wilayah yang mana diduduki negeri Israel dan juga menganggap semua aktivitas konstruksi pemukiman Yahudi di dalam sana ilegal.
Ketegangan sudah meningkat di Tepi Barat yang digunakan diduduki sejak negeri Israel melancarkan serangan militer mematikan terhadap Jalur Gaza, yang mana sudah pernah menewaskan lebih tinggi dari 37.800 orang yang terluka sejak 7 Oktober 2023.
Sedikitnya 554 warga Palestina telah dilakukan terbunuh, diantaranya 133 anak-anak dan juga hampir 5.300 lainnya terluka akibat tembakan tentara negeri Israel di Tepi Barat, menurut Kementerian Kesehatan.
Israel dituduh melakukan genosida dalam Mahkamah Internasional, yang mana langkah terakhirnya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militernya di Rafah dalam Jalur Kawasan Gaza selatan, dalam mana lebih tinggi dari satu jt khalayak Palestina telah lama mencari pengamanan dari konflik sebelum diserang pada 6 Mei lalu.
Pilihan Editor: RI Kutuk Rencana negeri Israel Sahkan Permukiman Yahudi dalam Tepi Barat
ANTARA
Artikel ini disadur dari Israel Buang Limbah ke Mata Air Warga Palestina di Tepi Barat