JAKARTA – Kondisi pencernaan yang digunakan fit sanggup mempengaruhi keaktifan juga kondisi mood si kecil. Apabila anak-anak mendadak lemas, tak semangat beraktivitas, bahkan mulai agak rewel, bisa jadi jadi ada yang salah di dalam pada pencernaannya.
Lantas, bagaimana cara mengetahui bahwa kondisi pencernaan anak di kondisi yang tersebut baik serta sehat?
Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi dr. Frieda Handayani Kawanto, Sp. A(K), Subsp. G.H menjelaskan, salah satu tanda pencernaan si kecil pada kondisi yang dimaksud bagus apabila dia buang air besar (BAB) secara teratur. Idealnya anak-anak BAB 1-2 kali di sehari. Namun, apabila si kecil belum BAB di waktu 3 hari, maka hal ini patut berubah menjadi perhatian. Itu tandanya anak sudah ada mengalami sembelit.
“Tanda saluran cerna sehat itu kalau pergerakan ususnya itu teratur. Ditandai dengan buang air besar yang digunakan teratur lalu idealnya memang sebenarnya sehari sekali ya. Ada juga yang dua kali sehari,” kata dr. Frieda pada Dunia Pers Gathering ‘Bebelac Digestive Week 2024’ dalam Ibukota Selatan, belum lama ini.
Apabila anak sembelit, para warga tua sebaiknya mengingat kembali apakah asupan air, asupan serat, permintaan aktivitas fisik, juga kualitas tidur si kecil sudah ada baik serta sesuai dengan keperluan seusianya. Sebab, beberapa indikator yang disebutkan sangat berpengaruh pada kesehatan usus kemudian pencernaannya.
“Asupan seratnya, buah sayur, prebiotiknya udah cukup apa belum? Aktivitas fisiknya udah memenuhi sesuai usianya? Terus yang digunakan keempat, kualitas tidurnya serta stresnya. Jadi itu semua mempengaruhi mikrobiota usus,” ujarnya.
Menurut dr. Frieda, situasi mikrobiota anak dapat dikatakan seimbang apabila ia tak mengalami kembung, tidaklah sendawa berlebihan, serta tidak ada merasa sakit perut. Itu tandanya keadaan pencernaan anak pada status yang digunakan sehat.
“Lalu mikrobiotanya seimbang. Nah tanda mikrobiota seimbang itu sanggup dilihat dari cirinya yaitu nggak kembung, nggak bloating, nggak suka sendawa, nggak sakit perut,” jelas dr. Frieda.
Bukan cuma itu, konsistensi fesesnya juga mampu menjadi indikator penentu kesehatan usus serta pencernaan anak-anak. Bagi anak sehat juga bukan miliki hambatan pencernaan, konsistensi fesesnya tiada cair lalu juga tidaklah keras.
“Kemudian juga dilihat konsistensi fesesnya lunak, tak cair, juga tak keras. Komposisi bakteri dalam saluran cernanya harus seimbang lalu itu akan mempengaruhi mood anak. Kalau misalnya anaknya masih suka bawel atau moody coba dicek ya saluran cernanya, siapa tahu bermasalah,” pungkasnya.
Artikel ini disadur dari Ini Tanda-Tanda Sistem Pencernaan Anak dalam Kondisi Sehat