Nadineworldwide.com – Kementerian Komunikasi serta Informatika (Kominfo) akhirnya menanggapi mengenai maraknya iklan judi online yang mana marak di dalam media sosial X alias Twitter beberapa hari belakangan.
Direktur Jenderal Pengetahuan dan juga Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo Usman Kansong mengaku akan segera menindak iklan-iklan judi online yang menyebar bertebaran di dalam Twitter.
Ia bercerita kalau tindakan hukum sama pernah terjadi di dalam Meta, perusahaan induk dari Facebook, Instagram, lalu WhatsApp. Tahun lalu, Kominfo pernah melayangkan ultimatum alias peringatan keras keras untuk perusahaan milik Mark Zuckerberg itu.
“Ya kami kan pernah melakukan hal yang dimaksud mirip terhadap Meta. Waktu itu Meta juga banyak iklan judi online. Lalu kami mengirim surat ke Meta, memohonkan untuk menyetop,” ungkap Usman untuk Suara.com melalui telepon, Rabu (3/1/2024).
Untungnya, Meta bersikap akomodatif pada waktu menanggapi ultimatum Kominfo. Usman menyampaikan kalau perusahaan bersedia menyetop iklan-iklan judi online.
Hal ini pula yang dimaksud menjadi dasar Kominfo untuk melakukan hal yang mana sejenis untuk Twitter. Usman menilai kalau konten judi online adalah ilegal di area Indonesia.
“Saya kira kami akan melakukan hal yang sama, kami coba bicara baik secara secara langsung maupun surat terhadap Twitter untuk menyetop judi online, lantaran di area Indonesia kan telah jelas aturannya dilarang,” tutur dia.
Ia mengakui kalau Kominfo juga telah menerima laporan aduan dari pengguna Twitter masalah maraknya iklan judi online ini. Maka dari itu pihaknya akan segera melakukan hal mirip layaknya yang tersebut terjadi ke Meta.
Berkaca dari tindakan hukum sebelumnya, Usman menjelaskan kalau surat peringatan tegas itu ditindaklanjuti oleh Meta di waktu seminggu. Hanya belaka beliau belum mengetahui berapa lama Twitter akan menanggapi ultimatum Kominfo ini.
Ditambahkan dia, Kominfo juga membuka potensi untuk menemui perwakilan Twitter secara langsung.
“Kalau menemui dengan segera sulit, tentu kami akan bersurat. Kami ungkapkan peringatan keras bahwa judi online dilarang, lalu apa yang digunakan diadakan Twitter itu bsia dibilang pembiaran (pada judi online),” timpal Usman.
Bahkan Usman tak menyembunyikan kemungkinan kalau Twitter bisa saja diblokir dari Indonesia hingga dihukum pidana apabila merujuk pada regulasi Peraturan otoritas (PP) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem lalu Transaksi Elektronik.
“Kalau sesuai aturan PP Nomor 71 Tahun 2019, sanksinya itu mulai dari teguran, peringatan, sampai penutupan akses. Jadi dari sisi aturan ya bisa saja sekadar (blokir,” tandasnya.
Twitter marak iklan judi online
Sejumlah warganet ramai-ramai mengeluhkan banyaknya iklan judi online yang dimaksud marak dalam timeline (beranda) mereka. Bahkan, iklan judi online ini tetap saja muncul meskipun sudah ada dilaporkan (report) lewat ciri Twitter.
Berdasarkan pantauan Suara.com, iklan judi online ini tampil dengan kata-kata merupakan ajakan untuk main di tempat situs tertentu. Iklan yang disebutkan juga muncul dengan gambar perempuan yang mana diduga dari Indonesia.
“3x refresh feed dapet iklan judol tiap scroll 3-4 tweets. Udh report 3x kemudian lgsg klik uninterested tiap nemu iklannya masih tetep muncul jg,” kata akun Twitter @maghfirare, dikutipkan Rabu (3/1/2024).
“Siapa pun yang bikin iklan judi online semakin masif dan juga merajalela lalu dibiarkan begitu sekadar memang sebenarnya sudah ada sepantasnya ngising beling muntah paku
“Di timeline kok jadi banyak Ad judi online, aku doang atau yang digunakan lain ngerasain juga?” tulis akun @nabiylarisfa.
(Sumber: Suara.com)