Kesehatan

Generasi Alfa Paling Akrab dengan Teknologi Digital, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?

60
×

Generasi Alfa Paling Akrab dengan Teknologi Digital, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?

Sebarkan artikel ini
Generasi Alfa Paling Akrab dengan Teknologi Digital, Apa yang digunakan Harus Dilakukan Orang Tua?

Nadineworldwide.com – Fakta menunjukkan 2,5 jt generasi alfa (kelahiran 2011-2025) lahir di dalam dunia setiap minggunya. Generasi alfa disebut generasi yang mana paling akrab dengan teknologi digital seperti ponsel, laptop, komputer, termasuk internet sepanjang masa.

Oleh lantaran itu, orang tua dan juga anak perlu mengetahui bagaimana memanfaatkan teknologi pada di parenting dengan tepat. Itulah yang digunakan menjadi alasan mengapa “Technology x Gen Alfa” merupakan salah satu topik penting bagi orang tua ketika ini.

“Ya, generasi alfa merupakan generasi yang digunakan paling akrab dengan teknologi digital dan juga diklaim paling cerdas dibandingkan generasi sebelumnya,” kata Nucha dan juga Ario, Inisiator @parentalk.id dan juga Podcaster @curhatbapakibu di dalam acara talkshow Big Bang My Baby Momversity 5th Anniversary di dalam Jakarta, belum lama ini.

Oleh akibat itu, sambung dia, menjauhkan diri dari teknologi bukanlah sebuah solusi.

Orang tua masa kini, kata Nucha, diharapkan mempunyai pandangan bahwa teknologi bukanlah ‘musuh’ juga perlu memperbarui pengetahuan terkait teknologi atau literasi digital agar dapat mendampingi juga mengarahkan anak di memanfaatkan teknologi secara positif sejak dini.

Acara Big Bang My Baby Momversity 5th Anniversary dengan tema #TransformationalParenting pada Hari Sabtu (9/12/2023) di tempat Jakarta. (Foto: Istimewa)
Acara Big Bang My Baby Momversity 5th Anniversary dengan tema #TransformationalParenting pada Hari Sabtu (9/12/2023) di dalam Jakarta. (Foto: Istimewa)

“Untuk membatasi pengaruh negatif dari pemanfaatan teknologi, orang tua dapat menerapkan aturan bemain games belaka ketika akhir pekan kemudian membatasi konten yang mana dapat diakses melalui ciri yang kids friendly,” timpal Ario.

Selain beradaptasi terhadap teknologi, My Baby sebagai merek barang perawatan bayi juga mengawasi bahwa pembentukan karakter anak dipengaruhi oleh perencanaan masa depan yang mana baik dari orang tua, termasuk pengelolaan keuangan di keluarga agar dapat memberikan lembaga pendidikan yang terbaik.

Annisa Steviani, Certified Financial Planner menjelaskan di dunia parenting, pengelolaan keuangan keluarga juga merupakan bagian penting.

“Pencatatan rutin mengenai pemasukan maupun pengeluaran keuangan dapat membantu kita pada mengidentifikasi apa semata lalu seberapa besar keperluan kita pada tiap hari atau tiap bulannya,” terangnya.

Oleh akibat itu, kata Annisa, orangtua harus mampu menimbulkan budget belanja setiap bulan, kemudian membaginya pada 4,5 minggu juga konsisten terhadap budget yang mana sudah pernah ditentukan.

“Komunikasi yang tersebut baik antara suami istri juga penting untuk penyisihan tabungan lalu dana darurat juga merencanakan pembangunan ekonomi yang digunakan baik untuk keluarga, salah satunya untuk dana institusi belajar anak,” jelasnya panjang lebar.

(Sumber: Suara.com)