JAKARTA – Pasangan Capres serta Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD tak hadir pada acara penetapan presiden lalu delegasi presiden terpilih Pilpres 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) . Keduanya ternyata baru mendapatkan undangan dua jam sebelum acara itu dimulai.
Hal yang dimaksud diungkapkan Liaison Officer Ganjar Mahfud Lisa Elfena. Lisa pada Selasa (23/4/2024) memang sebenarnya menerima undangan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun undangan itu hanya sekali ditujukan untuk ketua umum partai kebijakan pemerintah pengusung Ganjar-Mahfud.
“Betul bahwa undangan semalam diterima 20.30 Waktu Indonesia Barat untuk ketum parpol pengusung,” ujar Lisa terhadap iNews Dunia Pers Group, Rabu (24/4/2024).
Satu dokumen surat itu, kata Lisa, dikirimkan melalui dokumen elektronik melalui aplikasi mobile chat WhatsApp. Undangan yang diterimanya pada waktu itu hanya sekali ditujukan untuk pimpinan partai kebijakan pemerintah PDIP, PPP, Partai Perindo, juga Hanura.
“Kalau belaka untuk ketum atau petinggi parpol ya kami kirim ke ketum atau petinggi parpol,” sambungnya.
Pada pukul 05.30 Waktu Indonesia Barat hari ini, Lisa kembali bertanya untuk tenaga KPU terkait ada atau tidaknya undangan untuk paslon. Namun, ketika itu ia mengaku belaka mendapatkan undangan yang digunakan identik yaitu untuk pimpinan partai politik.
Lisa akhirnya menghubungi kerabatnya yang tersebut bertugas sebagai Liaison Officer Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Belakangan justru ia mengetahui bahwa terdapat berbeda untuk paslon.
“Saya terima undangan untuk paslon malah dari LO AMIN (Anies-Muhaimin),” jelas dia.
Mendapatkan undangan paslon dari kubu AMIN, Lisa akhirnya mengejar kembali tenaga KPU terkait undangan khusus Ganjar-Mahfud. Pada akhirnya, kata dia, undangan itu baru diterima pada pukul 08.03 WIB.
Artikel ini disadur dari Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Undangan Baru Diterima 2 Jam Sebelum Acara