Otomotif

Gaikindo Masih Optimistis Penjualan Mobil dalam 2023 Capai 1 Juta Unit

60
×

Gaikindo Masih Optimistis Penjualan Mobil dalam 2023 Capai 1 Juta Unit

Sebarkan artikel ini
Gaikindo Masih Optimistis Penjualan Mobil di 2023 Capai 1 Juta Unit

Nadineworldwide.com – Penjualan mobil dalam 2023 kemarin diyakini mencapai 1 jt unit, demikian dikatakan Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, Kukuh Kumara pada Rabu (3/1/2023).

Kukuh mengungkapkan meskipun transaksi jual beli mobil di tempat 11 bulan 2023 turun dari periode yang identik tahun lalu, tetapi target 1 jt unit hingga akhir tahun kemarin masih tercapai.

“Kalau semua data-datanya itu kan emang belum terkumpul ya, tapi kita cukup optimistis bisa saja tembus satu juta,” kata Kukuh.

Data Gaikindo menunjukkan bahwa transaksi jual beli selama bulan Januari hingga November 2023 mencapai 920.758 unit untuk perdagangan pabrik ke diler. Ini adalah artinya terdapat penurunan sekitar 2,3 persen dibandingkan dengan perideo yang tersebut mirip tahun lalu.

Untuk pelanggan ritel dari dari diler ke konsumen itu, Gaikindo mencatatkan data sekitar 908,343 unit. Jumlah ini juga mengalami penurunan jikalau dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 0,1 persen.

“Mudah-mudah masih sanggup tembus 1 jt unit ya atau sesuai dengan target kita, apabila dalam Desember ini sampai di area 80.000 unit. Karena masalahnya Desember itu sejumlah hari libur, itu jadi konsentrasi kita juga,” ucap dia.

Meski begitu, pihaknya masih memiliki optimisme yang tersebut cukup tinggi untuk memajukan lapangan usaha otomotif nasional. Begitu pula dengan tahun berikutnya, Gaikindo meyakini akan mendapatkan hasil yang positif.

Untuk mencapai target di dalam tahun ini, pihaknya juga masih memantau kondisi perekonomian, kondisi pangsa dan juga juga keadaan yang belum dipastikan nantinya.

“Tahun depan target kita juga masih sejenis di tempat 1,1 juta, dengan adanya brand-brand baru bisa saja juga menjadi dorongan untuk menuju hitungan tersebut,” kata dia.

Ia mengungkapkan Pemilihan Umum 2024 tak akan memberikan dampak negatif untuk lapangan usaha otomotif nasional kemudian juga ekspor. Hal itu dikatakan berkat berbagai data yang tersebut yang dimaksud telah ada sebelumnya.

“Kalau pemilihan umum itu, sejak dulu dari data Gaikindo bukan pernah menunjukkan hasil negatif ya. Justru malah naik, dikarenakan berbagai yang mana butuh kendaraan sebagai operasional serta lain sebagainya. Jadi jangan kaitkan pemilihan umum untuk memberikan dampak buruk terhadap sektor kita ini,” kata Kukuh.

(Sumber: Suara.com)