Lifestyle

Duduk Perkara Ndhank Surahman vs Stinky dan juga Andre Taulany, Larang Bawa Lagu ‘Mungkinkah’ Meski Sudah Dibayar Royalti

72
×

Duduk Perkara Ndhank Surahman vs Stinky dan juga Andre Taulany, Larang Bawa Lagu ‘Mungkinkah’ Meski Sudah Dibayar Royalti

Sebarkan artikel ini
Duduk Perkara Ndhank Surahman vs Stinky serta juga Andre Taulany, Larang Bawa Lagu ‘Mungkinkah’ Meski Sudah Dibayar Royalti

Nadineworldwide.com – Sosok Ndhank Surahman menjadi perhatian warga terlebih di tempat jagat musik Tanah Air belakangan ini. Hal yang dimaksud terjadi setelahnya Ndhank Surahman melayangkan somasi untuk grup band Stinky yang tenar pada era 1990-an.

Ndhank Surahman sendiri merupakan punggawa band Stinky yang diminta untuk beristirahat sejak tahun 2023 lalu. Namun, ia tetap saja menuntut adanya pembagian royalti terhadap dua lagu yang digunakan diklaim merupakan ciptaannya yaitu “Mungkinkah” juga “Jangan Tutup Dirimu”. Lagu “Mungkinkah” sendiri diketahui mampu melambungkan nama grup band yang mana digawangi oleh Andre Taulany pada era 90-an.

Ndhank Surahman sempat membeberkan kronologi penagihan royalti tersebut. Diketahui, semenjak Ndhank Surahman hengkang, para personel Stinky yang mana masih terlibat menyanyikan lagu “Mungkinkah” yang digunakan ia ciptakan. Namun, merekan mirip sekali tidaklah memohon izin kepadanya.

Selama saya tidaklah bergabung, merekan setiap membawakan lagu ‘Mungkinkah’ itu enggak ada pembicaraan dengan saya. Padahal kalau secara legal, penciptaan, pembuatan, mampu dibilang lagu ‘Mungkinkah’ itu 85 persen ciptaan saya,” kata Ndhank.

Pria paruh baya yang dimaksud sebenarnya telah berupaya untuk membicarakan permasalahan pembagian performing rights dengan para personel Stinky yang mana masih bergerak pada ketika menyanyikan lagu “Mungkinkah” juga “Jangan Tutup Dirimu”. Namun, mayoritas dari dia justru keberatan untuk memberikan royalti untuk Ndhank sebagai pencipta lagu.

Saya tuh pengin ada tanggung jawab aja. Saya minta semata-mata dua persen dari setiap merek tampil di dalam event. Mas Irwan pribadi sih enggak keberatan, tapi Nano identik Edy enggak setuju,” imbuh Ndank.

Kemudian, grup band Stinky menjawab tuduhan Ndhank Surahman terkait dengan pemidanaan royalti pada dua lagu tersebut. Salah satu personel Stinky, Irwan, membeberkan Stinky sebenarnya mempunyai hak untuk membawakan kedua lagu tersebut, terlebih lagu “Mungkinkan”.

Bukan tanpa alasan, Irwan mengumumkan hal yang disebutkan akibat “Mungkinkan” tiada cuma diciptakan oleh Ndhank. Lagu yang dimaksud sebenarnya diciptakan oleh dua orang yakni ia sendiri sama-sama dengan Ndhank. Sampai pada waktu ini, Irwan diketahui masih terlibat manggung sama-sama dengan band Stinky.

Tak hanya sekali itu, Irwan juga membocorkan royalti yang diterima oleh Ndhank pada pada waktu kedua lagu yang dimaksud dinyanyikan. Ndhank mendapatkan royalti Simbol Rupiah 250.000 setiap satu kali Stinky Manggung.

Stinky diketahui telah dilakukan memberikan bagian royalti untuk Ndank yang mana tidak hanya saja berasal dari band itu sendiri, tetapi juga dari dua lembaga lainnya.

Setiap kali Stinky tampil, Ndhank mendapatkan bagian, mendapatkan alokasi. Dari penerbit lalu lembaga kolektif seperti KCI atau WAMI. Tiga kali lipatnya,” ucap bassist Stinky tersebut.

Namun, lebih besar lanjut ia meneruskan nilainya fluktuatif, termasuk dua lembaga kolektif pengurus hak kekayaan intelektual.

Saat ini, yang diinginkan oleh Ndhank adalah dapat bertemu dengan Andre Taulany dan juga juga Stinky. Ia berharap mantan rekan satu bandnya yang disebutkan mampu untuk berdiskusi terkait permasalahan tersebut.

Syifa Khoerunnisa

(Sumber: Suara.com)