Nadineworldwide.com – Pesawat Japan Airlines (JAL 516) jenis Airbus A350 bertabrakan dengan pesawat lain dan juga terbakar di dalam bandara Haneda di tempat Tokyo, Jepang. Pesawat itu terbang dari New Chitose Sapporo lalu mendarat dalam Haneda pada Selasa (2/1/2024) pukul 17.55 waktu setempat.
Sebelum terbakar, pesawat itu bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengungkapkan ada 14 turis dengan syarat Hong Kong di dalam di pesawat Japan Airlines yang tersebut bertabrakan dengan pesawat lain.
“Tidak ada warga negara China yang mana terluka, memang benar ada 14 turis Hong Kong di dalam di pesawat itu,” kata Wang Wenbin untuk media pada Beijing, China, pada Rabu (3/1/2024).
Sebanyak 367 penumpang juga 12 awak JAL berhasil dievakuasi, tetapi kapten pesawat Penjaga Pantai Negeri Sakura terluka lalu lima orang awaknya meninggal dunia.
“Kami menyampaikan belasungkawa berhadapan dengan jatuhnya korban jiwa pada kecelakaan itu lalu simpati kami untuk mereka yang dimaksud terluka. Berdasarkan informasi yang dimaksud saya dapatkan, Negeri Sakura belum mengajukan permintaan bantuan apa pun terhadap kami,” kata Wang Wenbin.
Setelah insiden itu terjadi, Kedutaan Besar China pada Jepun segera menghubungi otoritas setempat lalu pihak maskapai untuk mencari informasi lebih lanjut lanjut.
“Kedutaan sudah pernah menghubungi merek lalu berupaya menerbitkan kembali dokumen perjalanan bagi merekan yang digunakan kehilangan dokumen lantaran insiden tersebut,” kata Wang Wenbin.
Dia menyatakan bahwa pemerintah China akan mengikuti dengan cermat perkembangan terkini serta memberikan bantuan untuk warga China yang tersebut membutuhkan.
Pesawat Penjaga Pantai Negeri Sakura itu diketahui mengangkut bantuan bagi penduduk di dalam Provinsi Niigata pasca Negeri Matahari Terbit diguncang gempa magnitudo 7,6 pada Mulai Pekan yang berpusat di tempat Semenanjung Noto kemudian wilayah sekitar di tempat pantai Laut Jepang.
Tabrakan dua pesawat itu memproduksi keempat landasan pacu bandara Haneda ditutup, tetapi tiga di tempat antaranya telah lama dibuka lagi sejak Selasa malam.
Pihak berwenang membutuhkan waktu lebih besar dari delapan jam untuk mengendalikan api di tempat pesawat Japan Airlines.
Maskapai penerbangan Jepun itu kemudian membatalkan 44 penerbangan domestik ke juga dari Haneda, All Nippon Airways menghentikan 54 penerbangan domestik, sedangkan ANA membatalkan satu penerbangan internasional.
Akibatnya, 19.000 penumpang terdampak oleh langkah itu, yang dimaksud sebagian besar membatalkan penerbangan pagi.
Sementara itu, Yomiuri Shimbun melaporkan bahwa Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo akan menyelidiki insiden itu pada Rabu. Polisi menduga ada kelalaian profesional yang mengakibatkan kematian serta cedera di musibah itu. (Sumber: Antara)
(Sumber: Suara.com)
