Research

Daftar Terbaru Negara yang Masuk Jurang Resesi: Ada Argentina

41
×

Daftar Terbaru Negara yang Masuk Jurang Resesi: Ada Argentina

Sebarkan artikel ini
Daftar Terbaru Negara yang mana Masuk Jurang Resesi: Ada Argentina

Jakarta, CNBC Indonesia – Argentina masuk ke jurang resesi setelahnya ekonominya terus mengalami kontraksi. Jatuhnya Argentina menambah daftar panjang negara yag masuk ke resesi hingga pada waktu ini.

Ekonomi Argentina mengalami kontraksi 5,1% pada kuartal I-2024 dibandingkan kuartal sebelumnya (quartal to quartal/qtq). Kondisi Keuangan Argentina pada kuartal IV-2023 juga terkontraksi 1,9% (qtq).

Secara tahunan, perekonomian Argentina terkoresi 5,1% (year on year/yoy) pada kuartal I-2024 sementara pada kuartal IV-2023 terkontraksi 1,2%. Sektor Bisnis Argentina telah terkontraksi selama empat kuartal beruntun (yoy).

Secara sederhana, resesi berlangsung apabila sektor ekonomi sebuah negara mengalami kontraksi selama dua kuartal beruntun.

Resesi ini menambah masa berlaku derita Argentina. Negara yang dimaksud dilanda kekacauan pasca Kongres menyetujui paket reformasi dunia usaha yang digunakan diajukan Presiden Javier Milei. Presiden berusia 53 tahun yang dimaksud menjadi pemimpin Argentina sejak Desember 2023.

Paket itu disebut kontroversial oleh warga. Tak hanya saja mendeklarasikan keadaan darurat kegiatan ekonomi selama setahun, Milei juga miliki kewenangan membubarkan lembaga federal kemudian memprivatisasi selusin perusahaan masyarakat salah satunya maskapai penerbangan milik negara, Aerolineas Argentina.

Secara rinci, kebijakan lain yang tersebut akan dilaksanakan paket reformasi Milei adalah menurunkan akses terhadap tunjangan pensiun warga yang dimaksud sudah ada minim. Politikus kemudian ekonom yang dimaksud juga melemah pemeliharaan terhadap tenaga kerja.

Aksi Milei sudah ada menggemparkan warga Argentina. Di awal menjabat, sebelumnya ia sudah memangkas separuh kabinetnya, menghilangkan 50.000 lapangan pekerjaan publik, juga menangguhkan kontrak-kontrak pekerjaan umum yang baru. Presiden kelahiran Palermo, Buenos Aires, Argentina itu juga menghapuskan subsidi materi bakar dan juga transportasi (BBM) bahkan pada saat para pekerja Argentina kehilangan seperlima daya beli mereka.

Kehancuran kegiatan ekonomi di Argentina ini sudah berlangsung cukup lama, seperti defisit fiskal yang tersebut berkepanjangan hingga kenaikan harga kronis.

Sebagai contoh, naiknya harga rata-rata Argentina pada 1944 hingga 2023 hanya tercatat sebesar 190% serta pemerintah gagal membayar utang negara banyaknya sembilan kali (tiga kali pada antaranya berlangsung di dua dekade terakhir).

Selama satu dekade terakhir, negara ini mengalami penurunan pendapatan per kapita sebesar 10,4%, dan juga sejarah gagal bayar (default) juga restrukturisasi negara telah lama menyebabkan tingkat suku bunga yang dimaksud sangat tinggi pada pangsa kredit internasional.

Inflasi bulanan Argentina turun menjadi 4,2% pada Mei 2024, terendah di dua tahun terakhir. Informasi resmi menunjukkan bahwa naiknya harga bulanan ini telah dilakukan turun selama lima bulan berturut-turut ke berada dalam upaya penghematan yang dimaksud ketat oleh Milei.

Kenaikan biaya bulanan pada Mei 2024 merupakan yang tersebut terendah dalam Argentina sejak Januari 2022, ke bawah perkiraan kenaikan sebesar 4,9% lalu turun dari puncaknya di dalam menghadapi 25% pada Desember 2023.

Argentina telah lama memangkas suku bunganya pada pertengahan Mei 2024 bermetamorfosis menjadi 40% dari yang sebelumnya di level 50%. Hal ini direalisasikan mengingat kenaikan harga terpantau mengalami pelandaian khususnya secara bulanan.

Nilai tukar terhadap dolar Amerika Serikat (AS) peso juga jatuh. Dilansir dari Refinitiv, secara year to date (ytd) hingga hari ini (25/6/202), peso Argentina telah dilakukan terdepresiasi sebesar 11%. Sementara dalam sepanjang 2023, peso Argentina anjlok pada sebesar 78%.

Selain Argentina, banyak negara juga masih terdampar di jurang resesi dengan beragam penyebab:

Artikel ini disadur dari Daftar Terbaru Negara yang Masuk Jurang Resesi: Ada Argentina