Ekonomi

Bank Victoria Bakal Terbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Senilai Rupiah 500 M

27
×

Bank Victoria Bakal Terbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Senilai Rupiah 500 M

Sebarkan artikel ini
Bank Victoria Bakal Terbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Senilai Rupiah 500 M

Reporter: | Editor:

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) berencana menerbitkan obligasi subordinasi berkelanjutan III tahap I dengan nilai pokok mencapai Simbol Rupiah 500 miliar. Hal ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan obligasi subordinasi berkelanjutan III dengan target dana Rupiah 1 triliun.

Berdasarkan prospektus yang tersebut diterbitkan ke KONTAN (1/7), obligasi yang disebutkan ditawarkan dengan jangka waktu lima tahun sejak tanggal emisi. Di mana, bunga yang tersebut ditawarkan oleh Bank Victoria mencapai 10,75% per tahun.

Adapun, rencana pengaplikasian dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi yang disebutkan pasca dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan sebagai modal kerja. Dalam hal ini, utamanya untuk pemberian kredit.

Sebagai informasi, Bank Victoria telah dilakukan menyalurkan kredit sepanjang 2023 senilai Simbol Rupiah 18,62 triliun atau meningkat 17,69% YoY. Sementara, dana simpanan pengguna yang tersebut dimiliki senilai Rupiah 22,42 triliun atau 15,74% YoY.

Baca Juga:

Di periode yang mana sama, Bank Victoria memang sebenarnya terlihat mengalami pengetatan likuiditas. Hal yang disebutkan tercermin dari rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) yang naik dari sebelumnya 81,69% bermetamorfosis menjadi 83,06%.

Untuk jadwal penerbitan obligasi ini, masa penawaran umum akan dijalankan pada rentang waktu 2 Juli 2024 hingga 8 Juli 2024. Selanjutnya, tanggal penjatahan akan dijalankan pada 10 Juli 2024.

Terakhir, tanggal pencatatan pada Bursa Efek Nusantara baru akan direalisasikan pada 15 Juli 2024.

Selanjutnya:

Menarik Dibaca:

Cek Berita serta Artikel yang lain dalam



Artikel ini disadur dari Bank Victoria Bakal Terbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Senilai Rp 500 M