Nasional

Balasan Menohok Nusron Wahid Ke Hasto PDIP Yang Sebut Prabowo Tak Bisa Blusukan: Ungkapan Orang Panik

58
×

Balasan Menohok Nusron Wahid Ke Hasto PDIP Yang Sebut Prabowo Tak Bisa Blusukan: Ungkapan Orang Panik

Sebarkan artikel ini
Balasan Menohok Nusron Wahid Ke Hasto PDIP Yang Sebut Prabowo Tak Bisa Blusukan: Ungkapan Orang Panik

Nadineworldwide.com – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid merespons pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang dimaksud menyampaikan Prabowo Subianto bukan dapat blusukan. Kata Nusron, pernyataan itu mengundurkan diri dari dari Hasto lantaran dirinya sedang panik.

Menurut Nusron, Hasto Kristiyanto sedang panik sehingga mengeluarkan pernyataan yang digunakan cocok dengan gaya blusukan cuma Presiden Joko Widodo dan juga calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Sementara Prabowo, ia anggap bukan bisa.

“Jadi kalau Mas Hasto sedang panik oleh sebab itu telah kehilangan isu kemudian kehilangan momentum, sebab selama ini jagonya itu setiap saat ingin dikait-kaitkan dengan Pak Jokowi lalu pada waktu ini telah dengan terang benderang lebih banyak banyak berpihak akan menggalang pada Pak Prabowo serta Mas Gibran, ya ini adalah ungkapan orang yang mana lagi bingung, ungkapan orang yang dimaksud lagi panik. Ya gapapa beliau komunikasikan seperti itu,” tutur Nusron pada Industri Media Center TKN, Ibukota Selatan, diambil Rabu (3/1/2024).

Menurut Nusron semua orang bisa saja melakukan blusukan. Ia menegaskan menjadi hak semua orang juga mau blusukan atau tidak, termasuk hak semua pasangan calon presiden serta calon delegasi presiden.

“Blusukan itu mampu dilaksanakan oleh siapa sekadar serta pada mana saja, termasuk Pak Prabowo pun sanggup melakukan blusukan. Mas Ganjar bisa saja melakukan blusukan juga,” kata Nusron.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto tidak pejabat yang terbiasa blusukan atau turun ke sedang masyarakat.

Kebiasaan blusukan diklaim Hasto merupakan ciri khas PDIP juga biasa dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi kemudian Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo.

“Karena yang dimaksud memang benar mampu blusukan adalah Pak Ganjar lalu Pak Jokowi. Pak Prabowo kan tidaklah bisa saja blusukan,” ujar Hasto dalam kantor DPP PDIP, Selasa (2/1/2024).

Menurutnya, blusukan itu tak mudah disertai dengan selama turun ke bawah agar rakyat merasakan manfaatnya.

“Jadi akhirnya rakyat sanggup mengawasi bagi republik ini, pemimpin nasional yang mana bergerak cepat yang tersebut bisa saja blusukan itu Pak Jokowi lalu Pak Ganjar. Dan blusukan itu tidak ada bisa jadi diwakilkan,” tutur Hasto.

Ia menambahkan bahwa blusukan merupakan bentuk komitmen kepemimpinan turun ke bawah.

“Blusukan ini merupakan cermin, cermin komitmen kepemimpinan untuk turun ke bawah. Dan tak mudah untuk sanggup turun ke bawah apalagi tidur pada rumah rakyat,” katanya.

Lantaran itu, ia tiada menyoalkan Jokowi yang tersebut terlibat mendatangi Jawa Tengah pada waktu dikunjungi Ganjar. Hal ini merupakan keduanya terbiasa untuk melakukan blusukan yang mana juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.

“Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di area belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,” ujarnya.

Prabowo Blusukan Ke Cilincing

Prabowo kampanye di tempat Cilincing. (Dok: Istimewa)
Prabowo kampanye pada Cilincing. (Dok: Istimewa)

Sebelumnya, Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengisi akhir tahunnya dengan blusukan ke Cilincing, DKI Jakarta Utara.

Ia menyapa serta mendengarkan curahan hati publik yang tinggal dalam wilayah tersebut, Hari Sabtu (30/12/2023). Warga Kampung Sawah, Semper, Cilincing, Adi mengaku bukan menyangka rumahnya dikunjungi Prabowo.

“Alhamdulilah, mimpi apa saya semalam,” kata pria berusia 40 tahun itu dengan pernyataan bergetar ketika bertemu lalu disalami Prabowo.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo berinteraksi dengan banyak warga lalu bertanya hambatan yang mana terjadi di area lingkungan tersebut.

“Kalau hujan, naik?” tanya Prabowo.

“Naik, Pak,” jawab Adi.

Adi menyatakan permasalah air memang benar menjadi problem utama pada kampungnya. Ia menyampaikan Prabowo berjanji akan membantu memecahkan hambatan tersebut.

Setelah mendengarkan keluhan warga, Prabowo lalu bertolak menuju Kampung Rawa Malang yang dimaksud jaraknya tidak ada jarak jauh dari Kampung Sawah. Di kampung tersebut, beratus-ratus warga telah dilakukan menanti kehadirannya untuk bergabung dalam acara Masak Besar bareng youtuber chef Bobon Santoso.

Warga yang antusias menanti peluncuran Prabowo, seketika heboh pada waktu capres dari Koalisi Indonesia Maju yang dimaksud tiba pada lapangan Kampung Rawa Malang, Semper Timur.

Prabowo pun menyambut warga dengan mengulurkan tangannya terhadap dia yang dimaksud ingin bersalaman dengannya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo pun terlibat masak dan juga menyicipi masakan daging sapi bumbu teriyaki, yang digunakan akan dibagikan terhadap beratus-ratus warga yang dimaksud hadir. Usai memasak, Prabowo tidak ada lupa berjoget bareng warga dengan iringan lagu ‘Koyo Jogja Istimewa’.

Prabowo yang mana joget dari sunroof mobilnya, juga mengundang warga joget bersamanya.

Kehadiran Prabowo dalam Cilincing tidak kali pertama. Sebelumnya, ia juga pernah bergabung Masak Besar bersatu warga pesisir Cilincing pada hari terakhir pekan (8/12/2023) lalu.

(Sumber: Suara.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *