Lifestyle

Atta Halilintar Bela Istri yang dimaksud Kena Body Shamming, Hal ini Kepentingan Support Suami Kepada Ibu Menyusu

55
×

Atta Halilintar Bela Istri yang dimaksud Kena Body Shamming, Hal ini Kepentingan Support Suami Kepada Ibu Menyusu

Sebarkan artikel ini
Atta Halilintar Bela Istri yang tersebut dimaksud Kena Body Shamming, Hal ini Kepentingan Support Suami Kepada Ibu Menyusu

Nadineworldwide.com – Atta Halilintar menjadi garda terdepan bagi sang istri, Aurel Hermansyah, pada waktu mendapatkan body shaming dari netizen. Diketahui, netizen mengomentari tubuh Aurel yang digunakan disebutnya gemuk seperti ibu-ibu PKK.

Dengan bijak, ayah dua anak itu mengumumkan bahwa sangatlah wajar bagi manusia perempuan yang dimaksud baru melahirkan untuk bertubuh gemuk.

“Namanya ibu baru lahiran, kalau ibunya mau egois, beliau sanggup aja diet nggak mau nyusuin anaknya. Dia itu memperjuangkan ASI untuk anaknya, lalu ia nggak boleh diet, beliau harus makan-makanan bergizi, makan sering-sering sebab cepat lapar. Kan nyusuin anak itu nggak mudah,” kata Atta pada sebuah video di dalam akun TikTok-nya.

Respons Atta yang disebutkan pun secara langsung mendapat dukungan dari para netizen lainnya. Tak sedikit yang digunakan memuji Atta kemudian menyebutnya sebagai sosok suami green flag.

“Aku senang kalau lihat ada suami yang mana bela istri,” komentar akun @kelaxm.

“Atta green flag,” timpal akun @jnghw.

Pembelaan Atta yang dimaksud juga menjadi salah satu bukti dukungan suami terhadap istrinya yang tersebut berada dalam menyusui. Diketahui, di dalam masa menyusui, individu ibu sangat membutuhkan peran suami sebagai pendukungnya.

Melansir dari laman Waba, orang peneliti bernama dr. Pankaj Desai mengakui bahwa masih sejumlah lelaki yang dimaksud mengira bahwa kegiatan menyusui semata-mata melibatkan perempuan serta bayi. Padahal, peran ayah sangat penting agar ibu serta bayi nyaman selama proses pemberian ASI tersebut.

Salah satu peran yang mana mampu diadakan ayah adalah dengan menciptakan lingkungan keluarga yang dimaksud membantu ketika pemberian ASI. Ia mengungkapkan bahwa dari hasil penelitian, seseorang ayah yang dimaksud menganggap peluncuran bayinya mengganggu, ternyata sanggup menurunkan kadar ASI yang dimaksud dihasilkan oleh ibu.

“Ayah dapat memainkan peran penting pada mengupayakan rasa percaya diri istri menyusui, dengan memuji upaya merekan kemudian memberikan kata-kata dorongan maupun semangat,” kata dr. Desai.

Tindakan ini perlu dijalankan ayah sebab secara psikologis, proses menyusui dapat sangat melelahkan fisik juga mental. Bahkan, ibu mampu merasa sangat tiada nyaman akibat bentuk tubuhnya yang tersebut cenderung membesar dikarenakan hormon.

Berikut ini beberapa cara ayah pada membantu ibu menyusui, menurut dr. Desai:

1. Membawakan bayi ke ibunya

Di ketika istri kelelahan kemudian hanya sekali terbaring di tempat tempat tidur, pribadi ayah bisa saja menghadirkan bayinya yang mana ingin menyusu ke arah ibunya, lalu mendekatkan merek agar proses menyusui tambahan mudah kemudian lancar.

2. Membuat bayi bersendawa

Saat bayi pertama kali menyusu dengan tempat miring, maka ayah dapat menciptakan bayi bersendawa dengan cara menepuk punggungnya perlahan.

Atau bisa jadi juga ayah membantu mengganti sikap bayi ke kelenjar susu ibu yang digunakan lainnya, agar bayi serta ibu nyaman ketika menyusui. Dan pasca proses menyusui selesai, ayah dapat menggendong bayi untuk kembali diletakkan pada di boksnya.

3. Mengajak bayi berkomunikasi

Daripada merasa tersisihkan, ada baiknya ayah mengambil bagian berinteraksi dengan bayi kemudian istri, agar terjalin ikatan pengasuhan alias bonding dengan buah hati sejak dini.

(Sumber: Suara.com)