Kesehatan

Apa Bahaya ADHD? Gangguan Mental yang digunakan Diidap Fuji Hingga Butuh Psikolog

63
×

Apa Bahaya ADHD? Gangguan Mental yang digunakan Diidap Fuji Hingga Butuh Psikolog

Sebarkan artikel ini
Apa Bahaya ADHD? Gangguan Mental yang mana digunakan Diidap Fuji Hingga Butuh Psikolog

Nadineworldwide.com – Penyakit Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD sedang menjadi perbincangan warganet. Meski identik dengan anak-anak, penyakit ADHD juga dapat dialami oleh orang dewasa. Apabila bukan ditangani dengan tepat, gangguan ini dapat memengaruhi berbagai aspek, mulai dari pekerjaan, hubungan sosial, hingga produktivitas sehari-hari.

Seperti yang digunakan baru-baru ini diperbincangkan, sosok konten kreator sekaligus influencer, Fujianti Utami Putri atau Fuji, mengaku mengidap penyakit ADHD tersebut. Ia mengaku sudah ada mengetahui hal ini dari psikolog sejak tahun 2022 lalu.

Fuji mengungkapkan gangguan mental yang dimaksud kerap membuatnya berperilaku impulsif serta hiperaktif. Bahkan pada beberapa kesempatan ia juga mengaku susah memusatkan perhatian satu hal pada suatu waktu. Fuji juga harus mengempiskan konsumsi gula yang tersebut berlebih agar penyakitnya yang dimaksud tak semakin parah.

Apa itu ADHD?

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah penyakit gangguan neurologis pada anak. Hal ini biasa terjadi bahkan merupakan hal yang paling umum dialami oleh anak-anak. Namun, penyakit ini juga dapat sekadar berlanjut hingga penderitanya dewasa.

Gangguan ini dapat memengaruhi perhatian seseorang di beberapa kemampuan seperti duduk dengan diam lalu kontrol diri yang dapat mempengaruhi berbagai aspek hidup sehari-hari, termasuk dalam sekolah, rumah, dan juga lingkungan sosial.

Apa bahaya ADHD?

Penyakit ini sebenarnya tidak ada terlalu bahaya untuk kesehatan. Namun, akibat gangguan ini, seseorang dapat menjadi hiperaktif, kurang fokus, kemudian impulsif. Gejala-gejala inilah yang nantinya dapat memengaruhi proses belajar kemudian cara bersosialisasi. Tanda ADHD sendiri pun bervariasi pada setiap orang juga terkadang cukup sulit untuk dikenali.

Gangguan ini sebagian besar diturunkan oleh orang tua atau kerabat yang dimaksud juga menderita ADHD. Anak-anak juga lebih banyak berisiko mengidap penyakit ini jikalau mereka itu lahir secara prematur, terpapar racun lingkungan, atau ibu yang dimaksud mengonsumsi narkoba ketika hamil.

Apa gejala ADHD?

Untuk mengenali penyakit ini, ada beberapa tanda yang mana sanggup dikenali, seperti beberapa gelaja berikut ini.

  • Mudah teralihkan perhatiannya atau mengalami kesulitan di berkonsentrasi hingga mengerjakan tugas tertentu.
  • Seseorang menjadi hiperaktif, mudah gelisah, lalu bosan.
  • Menjadi pribadi yang digunakan impulsif atau kerap bertindak cepat sebelum berpikir.

Itulah ulasan singkat seputar ADHD yang digunakan perlu diketahui. Semoga informasi di tempat berhadapan dengan bermanfaat.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

(Sumber: Suara.com)