JAKARTA – Isa Bajaj resmi mencabut laporan polisi yang sempat dilayangkan usai sang anak, Oceana Otty Ceria Prastantyo alias Ceria diduga mengalami perundungan dengan kekerasan di Alun-alun Magetan.
Isa Bajaj memaparkan pelaku yang mana belakangan diketahui berinisial D itu sudah ada memohonkan maaf untuk pihak keluarga. Kepada Isa, D mengaku jikalau insiden yang dimaksud murni oleh sebab itu unsur ketidaksengajaan.
“Dengan adanya permohonan maaf yang dimaksud tulus juga pengakuan dari Mas Dimas, jadi kami memutuskan untuk memaafkan dan juga mencabut laporan kami,” kata Isa.
Pria bernama lengkap Isa Wahyu Prastantyo yang disebutkan berharap kejadian sama tidaklah kembali terulang.
Dalam unggahan ke media sosial, Isa menjelaskan bahwa pelaku mengaku kalau insiden ini murni sebab unsur ketidaksengajaan.
“Bismillahirohmanirohim. Akhirnya hari ini ada titik terang dari kejadian yang tersebut menimpa Ceria kemarin, bahwa kejadian yang dimaksud adalah murni ketidaksengajaan yang mana terjadi antara Mas Dimas dengan Ceria,” tulis Isa Bajaj.
Meski demikian, Isa permanen menyayangkan tidak ada adanya kamera pengawas ke alun-alun Magetan yang dimaksud diketahui menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Di sisi lain, Isa menyayangkan pihak terkait yang mana belum memasang CCTV pada area Alun-alun Magetan. Sebab, kata Isa, hal itu bisa jadi mengurangi sesuatu yang tak diinginkan.
Apalagi, Alun-alun merupakan tempat favorit keluarga dan juga anak-anak untuk berkumpul.
“Memang sungguh disayangkan bukan adanya CCTV pada sekitar posisi TKP, semoga pasca kejadian kami ini, pihak-pihak terkait dapat segera memasang CCTV dalam tempat-tempat keramaian atau tempat masyarakat yang digunakan memang benar membutuhkannya demi keamanan warga bersama,” ujar dia.
Artikel ini disadur dari Alasan Isa Bajaj Cabut Laporan Kasus Dugaan Penganiayaan Anak, Berakhir Damai
