JAKARTA – Cerita di balik keberangkatan Abdul Hakim kemudian Nurul Hidayah, istrinya demi menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Abdul Hakim, manusia petani dalam Madiun, menanti 13 tahun untuk pergi ke Tanah Suci.
Abdul Hakim pribadi petani mendapat panggilan Allah SWT pasca menabung dari hasil panen sawahnya. Pria berusia 72 tahun ini menceritakan perjuangannya di menabung demi bisa saja berangkat haji.
“Menabung sedikit demi sedikit dari hasil panen padi,” kata Abdul Hakim seusai pulang Salat hari terakhir pekan pada Masjid Nabawi, hari terakhir pekan (17/5/2024).
Abdul Hakim menceritakan dari hasil pertanian padi miliknya. Dari beras gabah sekali panen bisa saja memunculkan Rp700.000 per kuintal. “Alhamdulillah bisa jadi menyisihkan dari panen buat tabungan haji,” ujarnya.
Abdul Hakim berangkat haji berdua bersatu istrinya, Nurul Hidayah. Dia tidak ada sanggup menutupi kebahagiaannya mampu berangkat haji sama-sama istrinya. “Senang bisa jadi haji tahun ini berdua identik istri,” tuturnya
Abdul Hakim juga sudah ada menyiapkan diri sebelum berangkat haji. Pekerjaannya sebagai petani menempa fisiknya terus prima di dalam usia 72 tahun. “Jalan jarak jauh sudah ada biasa oleh sebab itu pekerjaan saya tani. Sekarang siapkan mental agar ibadahnya bisa saja lebih besar baik,” ujarnya.
Artikel ini disadur dari Abdul Hakim Menabung 13 Tahun dari Hasil Panen Padi demi Berangkat Haji Bersama Istri