Nadineworldwide.com – 2011 silam, Elon Musk sempat menertawakan BYD di sebuah interview dengan Bloomberg TV. Namun pada masa kini produsen mobil jika China, diproyeksikan akan melampaui Tesla sebagai produsen kendaraan baterai-listrik terbesar pada dunia pada akhir kuartal 2024.
Baik BYD maupun Tesla hampir mengonfirmasi hasil jualan kuartal keempat mereka. BYD pada waktu ini merupakan produsen kendaraan listrik terbesar di area dunia.
Dilansir dari Carscoops, pada kuartal ketiga, mereka belaka jual 3.456 kendaraan baterai-listrik lebih tinggi sedikit daripada Tesla.
Keberhasilan jualan baru-baru ini merupakan tonggak penting bagi BYD, sebuah merek yang tersebut sudah mengalami peningkatan yang mana luar biasa selama lima tahun terakhir.
BYD tak semata-mata akan menjadi produsen kendaraan baterai-listrik (BEV) terbesar di area dunia, tetapi juga masuk ke pada daftar 10 besar produsen mobil terlaris secara keseluruhan.
Mempertimbangkan perkiraan untuk bulan Desember juga bilangan bulat transaksi jual beli yang dikonfirmasi dari Januari hingga November, BYD diperkirakan akan memproduksi total 3,13 jt kendaraan pada akhir tahun 2023.
Angka pelanggan perusahaan ini sangat mengesankan, menempatkannya dalam depan Suzuki Group dengan 3,01 jt serta tepat dalam belakang Ford dengan 3,95 juta.
Perusahaan ini juga berada di area belakang Honda dengan 3,97 juta, GM dengan 4,87 juta, Renault-Nissan-Mitsubishi dengan 6,28 jt penjualan, Stellantis dengan 6,4 juta, Hyundai Group dengan 6,89 juta, Volkswagen dengan 8,8 juta, dan juga Toyota dengan perkiraan 10,65 juta.
Pertumbuhan jualan perusahaan yang digunakan sangat besar dapat dikaitkan dengan subsidi pemerintah yang dimaksud besar di area Cina. Namun, di sebuah wawancara dengan Bloomberg, Paul Gong, kepala riset otomotif China UBS Group AG, mencatatkan data bahwa kendaraan-kendaraan perusahaan ini miliki keunggulan biaya yang digunakan signifikan berbeda dengan kompetitor.
Gong menyarankan agar perusahaan harus fokus pada inovasi, mencari tahu apa yang mana benar-benar diinginkan konsumen, dan juga mengoptimalkan biaya merekan untuk menegaskan bahwa kendaraan listrik (EV) merekan tetap saja kompetitif di tempat lingkungan ekonomi yang dimaksud sangat kompetitif ini.
Para analis memperkirakan bahwa Tesla akan mengirimkan 473.000 kendaraan pada kuartal ini. Korporasi ini diperkirakan akan mengakhiri tahun 2023 dengan catatan pengiriman 1,82 jt kendaraan tahun ini, yang mana tambahan rendah dari target Elon Musk sebesar 2 jt pengiriman.
(Sumber: Suara.com)