Nadineworldwide.com – Polda Metro Jaya akan memeriksa Firli Bahuri kembali sebagai dituduh tindakan hukum pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyatakan pemeriksaan tambahan terhadap Firli dilaksanakan untuk melengkapi berkas perkara yang tersebut dikembalikan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
“Masih diperlukan keterangan tambahan dituduh FB,” kata Ade pada Polda Metro Jaya, Jakarta, Hari Jumat (5/1/2023).
Selain memeriksa Firli, kata Ade, penyidik juga akan melakukan pemeriksaan tambahan terhadap saksi-saksi. Termasuk juga memeriksa saksi-saksi baru guna melengkapi berkasa perkara terkait perkara pemerasan ini.
“Kami perbuatan lanjuti dengan pembuatan rencana pemeriksaan tambahan maupun pemeriksaan saksi baru untuk pemenuhan petunjuk P19 dari JPU pada Kantor Kejati DKI Jakarta,” katanya.
Kendati begitu, Ade belum menyampaikan kapan pemeriksaan tambahan terhadap Firli ini akan dilakukan. Perkembangan tekait jadwal pemeriksaan tambahan ini menurutnya akan disampaikan di waktu dekat.
TPPU di area Berkas Terpisah
Sebagaimana diketahui Polda Metro Jaya kekinian juga sedang membidik Firli dengan pasal TPPU dalam balik persoalan hukum pemerasan terhadap SYL.
Ade juga mengungkap penyidik kekinian sedang fokus melengkapi berkas perkara perkara pemerasan Firli terlebih dahulu. Penyelidikan terkait tindakan hukum aksi pidana pencucian uang atau TPPU nantinya akan dilaksanakan pada berkas perkara terpisah.
“Penyidik akan tuntaskan dahulu untuk dugaan pidana asalnya (pemerasan). Baru setelahnya itu TPPU-nya pada berkas terpisah,” jelas Ade.
(Sumber: Suara.com)
