Jakarta – Di mana pun munculnya, jerawat dapat disebabkan oleh beragam aspek biologis juga lingkungan. Khusus untuk jerawat di area dagu, biasanya komponen pemicunya adalah empat hal berikut ini.
Jenny Liu, dokter dermis bersertifikat dan juga asisten profesor pada University of Minnesota, pendorong jerawat ke dagu sulit dikontrol. Misalnya, produksi minyak berlebih oleh sebab itu area dagu sarat dengan sejumlah kelenjar sebaceous yang dapat memproduksi minyak juga menyumbat pori-pori, dan juga fluktuasi hormon dan juga genetika.
Marisa Garshick, seseorang dokter lapisan kulit di dalam MDCS Dermatology lalu asisten profesor klinis di dalam Cornell University, menyatakan bahwa jerawat pada area dagu serta garis rahang biasanya ditandai dengan peradangan, yang membuatnya tampak seperti papula dan juga pustula. “Bukan pori-pori tersumbat yang lebih besar kecil juga tak meradang,” kata Garshick.
Kemungkinan pemicu jerawat ke dagu bukan hanya saja satu faktor. Jadi, ketahui macam pemicu jerawat ini.
1. Stres
Ketegangan mental tidaklah hanya sekali menciptakan pendatang merasa cemas serta kewalahan, tetapi juga dapat menghancurkan kesegaran kulit. Singkatnya, itu akibat tubuh merespons stres dengan melegakan hormon yang mana disebut kortisol. Terlalu sejumlah kortisol dapat meningkatkan peradangan, respons sistem kekebalan terhadap ancaman yang dimaksud dirasakan, juga menghasilkan lapisan kulit lebih besar sensitif, kata Mara Weinstein Velez, pribadi dokter lapisan kulit di University of Rochester Medical Center, terhadap Self.
Itu berarti stres juga bisa saja mengakibatkan jerawat. “Ketika sedang stres, kelenjar sebaceous Anda juga menciptakan tambahan sejumlah minyak, yang dapat menyumbat pori-pori dan juga menyebabkan komedo putih, komedo, atau tanda-tanda penyumbatan lainnya,” kata Velez.
2. Fluktuasi hormon
Jangan kira jerawat hormonal cuma dialami remaja di dalam masa pubertas. Orang dewasa juga menghadapi jerawat. Beberapa warga bahkan kemungkinan besar mengalami jerawat di dalam usia 20-an untuk pertama kalinya.
Kadar hormon dapat berfluktuasi pada usia berapa pun lantaran beraneka alasan, baik pubertas, siklus menstruasi, atau menopause. Pubahan estrogen, androgen, progesteron, atau insulin biasanya bertanggung jawab berhadapan dengan jerawat ke dagu sebab itu semua membuat peningkatan produksi sebum.
“Ini dikeluarkan dari kelenjar sebaceous, yang mana ada di seluruh wajah kita, serta penting untuk melembapkan serta melindungi kulit. Tetapi ketika tubuh Anda memproduksi terlalu banyak, pori-pori Anda bisa saja tersumbat,” kata Velez.
Oleh akibat itu mengapa penduduk berkulit berminyak sangat rentan berjerawat.
3. PCOS
Jika telah mencoba semua obat tapi jerawat masih ada di dagu dan juga mulut, mungkin saja itu tanda sindrom ovarium polikistik (PCOS ), kesulitan kesehatan tersembunyi yang mana rutin mengakibatkan tubuh memproduksi terlalu sejumlah androgen, menurut Mayo Clinic.
Tidak seperti jenis jerawat hormonal lainnya, PCOS mungkin saja bukan semata-mata mempunyai satu atau dua komedo putih ke dagu, tapi juga jerawat kistik di bawah dermis dalam sepertiga bagian bawah wajah, biasanya muncul ke sekitar menstruasi kemudian membutuhkan waktu lama untuk hilang.
Ciri-ciri lain dari PCOS satu di antaranya siklus yang digunakan tiada teratur, pertumbuhan rambut wajah yang dimaksud terasa berlebihan dibandingkan normal, lalu kista ovarium. Namun, PCOS tidak ada terlihat mirip pada semua orang, jadi sebaiknya konsultasikan dokter.
4. Masker
Banyak yang mana masih memakai masker ketika pergi dari rumah, teristimewa dia yang tersebut mengalami gangguan mental sistem imun. Sayangnya, pelindung kesejahteraan ini juga dapat memulai jerawat yang dimaksud disebut maskne (mask acne).
“Pemakaian masker dapat menyebabkan acne mechanica, jenis jerawat tertentu pada mana ketegangan berulang kemudian penyumbatan fisik pada folikel rambut menyebabkan pori-pori tersumbat,” kata Garshick.
Dengan kata lain, iritasi dari kain yang digunakan bergesekan dengan dagu selama berjam-jam pada suatu waktu dapat mengganggu kulit. Selain itu, jangan lupakan keadaan panas kemudian berkeringat yang mana muncul ke balik masker, menjadikan lingkungan yang lembap juga sempurna bagi bakteri untuk meningkat lalu berkembang.
SELF
Artikel ini disadur dari 4 Hal yang Menyebabkan Munculnya Jerawat di Dagu