Tren Bermotor di dalam Kalangan Perempuan Meroket, PT WMS Bagikan Inspirasi Hal ini

Nadineworldwide.com – Kekinian, tren kaum perempuan gemar mengendarai kendaraan beroda dua motor di tempat berbagai wilayah Tanah Air mengalami peningkatan. Kendaraan roda dua ini dianggap sebagai sarana transportasi efisien untuk mengantar bekerja, kegiatan rumah tangga, bahkan hobi.

Di sisi lain, hitungan kecelakaan lalu-lintas yang melibatkan pengendara kendaraan beroda dua motor di tempat Indonesia masih tinggi.

Dikutip dari rilis resmi Wahana Honda sebagaimana diterima Suara.com, berdasarkan kondisi tadi, PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Main Dealer kendaraan beroda dua motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang menyelenggarakan seminar cara berkendara aman (safety riding) di area Kantor Idemitsu, Jakarta, pada Mingguan (17/12/2023).

Seminar ini adalah bagian dari edukasi keselamatan berkendara terhadap sekitar 1.100 perempuan dari Sabang sampai Merauke. Hasil gagasan PT Astra Honda Motor (AHM) di rangka memperingati Hari Ibu yang tersebut jatuh pada 22 Desember 2023.

Tujuannya menyokong peran perempuan pada menerapkan safety riding kendaraan beroda dua motor di area jalan.

“Apalagi masih ada stigma negatif terhadap para perempuan pengendara kendaraan beroda dua motor Indonesia. Idiom yang digunakan terkenal contohnya “sein kanan belok kiri”, papar Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati.

Oleh oleh sebab itu itu, PT Wahana Makmur Sejati kemudian stakeholder terkait terus berupaya mengikis stigma ini dengan mengadakan kegiatan seperti seminar yang tersebut dijalankan di area Kantor Idemitsu tadi.

Seminar ini mengusung tema Hidup Penuh Arti Bersama #Cari_Aman. Seminar dihadiri 80 perempuan yang dimaksud terdiri dari lady bikers dan juga istri komunitas Honda Spacy. Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key tampil sebagai pembicara undangan.

Seminar berlangsung interaktif. Isi edukasi safety riding yang dimaksud diberikan antara lain riding gear yang mana sesuai, pola kecelakaan hingga perilaku berkendara tiada aman yang tersebut berpotensi dilaksanakan pengendara.

“Kegiatan-kegiatan edukasi seperti ini harus dilaksanakan berulang kali agar perilaku safety riding tertanam kuat di tempat alam bawah sadar pengendara kendaraan beroda dua motor,” lanjut Agus Sani.

Peran juga publik penting agar sikap berkendara #Cari_Aman dapat diterapkan oleh banyak pengendara kendaraan beroda dua motor di tempat jalan. Tak terkecuali bagi para perempuan pengendara kendaraan beroda dua motor.

“Mereka diharapkan menginspirasi pengendara lain sampai khalayak luas,” tutup Agus Sani.