Jakarta – Pimpinan Berkshire Hathaway Warren Buffett mengungkap revisi terhadap surat wasiatnya mengenai pembagian kekayaan setelahnya kematiannya. Tidak ada jatah untuk Bill Gates. Dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal, miliarder itu menyatakan ia sudah memutuskan untuk menghentikan sumbangan anumerta ke Bill and Melinda Gates Foundation. Ia berencana, kekayaannya akan disalurkan ke lembaga amal baru yang dimaksud dikelola oleh ketiga anaknya.
“The Gates Foundation tak punya dana pasca kematian saya,” kata Buffett mengonfirmasi untuk Journal, dikutipkan di laporan The Economic Times, pada 30 Juni 2024.
Siapa Warren Buffet?
Warren Buffett lahir di dalam Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, lahir pada 30 Agustus 1930. Ia pebisnis Amerika yang dimaksud diakui sebagai salah satu penanam modal dengan banyak pencapaian. Buffett putra dari Howard Homan Buffett, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika dari Nebraska.
Dikutip dari Britannica, Buffett menunjukkan minat di bidang usaha sejak muda. Setelah lulus dari Universitas Nebraska pada 1950, ia melanjutkan studi pada Columbia University School of Business di dalam bawah bimbingan Benjamin Graham, yang dikenal sebagai bapak pembangunan ekonomi nilai (value investing). Pada 1951, Buffett lulus dengan gelar kejuaraan Master of Science dalam bidang ekonomi.
Pada 1956, Buffett kembali ke Omaha lalu mendirikan Buffett Partnership Ltd. Pada 1965, ia mengambil alih kendali mayoritas melawan perusahaan tekstil Berkshire Hathaway Inc. serta mengubahnya berubah jadi kendaraan investasinya yang dimaksud utama. Kepemimpinan Buffett, saham Berkshire Hathaway yang mana diperdagangkan secara umum naik rata-rata sekitar 28 persen per tahun dari 1960-an hingga 1990-an. Hal ini melampaui kinerja saham utama yang digunakan cuma naik sekitar 11 persen saban tahun.
Dikutip dari Business Insider, pada Juni 2006, Buffett mengumumkan rencana untuk menyumbangkan lebih lanjut dari 80 persen kekayaannya ke yayasan amal, yang tersebut kemudian meningkat menjadi 99 persen pada 2020. Penerima utama dari sumbangan tersebut, yaitu Bill & Melinda Gates Foundation, yang digunakan didirikan oleh bos Microsoft, Bill Gates, lalu istrinya, Melinda.
Buffett dan juga Gates telah lama bersahabat sejak awal 1990-an. Organisasi lain yang dimaksud menerima sumbangan termasuk yayasan yang dijalankan oleh ketiga anak Buffett lalu Susan Thompson Buffett Foundation, yang mana berfokus hak-hak reproduksi perempuan lalu kegiatan beasiswa perguruan tinggi. Pada 2010, Buffett lalu keluarga Gates menimbulkan Giving Pledge, inisiatif yang tersebut menghadirkan individu kaya lainnya untuk menyumbangkan sebagian kekayaan mereka itu untuk amal.
Selama krisis subprime mortgage pada 2007 hingga 2008, Buffett memproduksi beberapa jumlah kesepakatan yang tersebut terbukti sangat menguntungkan meskipun diragukan pada ketika itu. Pada September 2008, ia menginvestasikan 5 miliar dolar di perusahaan induk bank Goldman Sachs Group, Inc. Pada bulan berikutnya, Berkshire Hathaway membeli 3 miliar dolar saham preferen General Electric Company (GE).
Pada November 2009, Buffett mengumumkan, Berkshire membeli perusahaan kereta api Burlington Northern Santa Fe Corporation seharga sekitar 26 miliar dolar. Berkshire Hathaway juga miliki kepemilikan saham yang dimaksud signifikan pada perusahaan-perusahaan besar seperti Coca-Cola dan juga Apple.
Sebagian besar kekayaan Buffett terkait dengan Berkshire Hathaway, konglomerat umum yang mempunyai beraneka industri seperti Geico kemudian See’s Candies juga saham bernilai miliaran dolar di perusahaan-perusahaan besar. Meskipun gajinya di dalam Berkshire Hathaway cuma 100 ribu dolar per tahun, perusahaan yang dimaksud mengeluarkan biaya tiga kali lipat untuk keamanan pribadi kemudian rumahnya.
Artikel ini disadur dari Mengenal Warren Buffett yang Mengubah Wasiat Tak Mendanai Yayasan Bill Gates