Ekonomi

Baru 5 Bulan, Bank Besar Hal ini Kompak Catat Pertumbuhan Kredit Tumbuh Double Digit

23
×

Baru 5 Bulan, Bank Besar Hal ini Kompak Catat Pertumbuhan Kredit Tumbuh Double Digit

Sebarkan artikel ini
Baru 5 Bulan, Bank Besar Hal ini Kompak Catat Pertumbuhan Kredit Tumbuh Double Digit

Reporter: | Editor:

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Di ketika bayang-bayang perlambatan kredit, bank-bank KBMI 4 tampaknya masih tenang. Setidaknya, hingga lima bulan pertama 2024, kredit bank-bank digital permanen bertambah double digit.

Mayoritas kredit bank KBMI 4 pun tercatat berkembang tambahan dari catatan sektor tersebut. Hanya PT Bank Rakyat Nusantara Tbk (BBRI) yang digunakan berkembang pada bawah itu yaitu 10,64% YoY, namun secara nilai masih berubah menjadi yang mana terbesar senilai Mata Uang Rupiah 1.202 triliun.

Adapun, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi yang tersebut tertinggi ke kalangan bank KBMI 4. Bank berlogo pita emas ini mencatatkan kreditnya bertambah hingga 19,5% YoY.

Secara rinci, kredit Bank Mandiri pada Mei 2024 senilai Simbol Rupiah 1.152 triliun. Sementara, periode serupa tahun sebelumnya, kredit Bank Mandiri tercatat sebesar Mata Uang Rupiah 964 triliun.

Direktur Keuangan BMRI, Sigit Prastowo mengungkapkan pada melakukan ekspansi kredit, pihaknya akan terus memacu pertumbuhan kredit di dalam segmen retail. 

Harapannya, portofolio mix Bank Mandiri dapat memunculkan pendapatan bunga yang dapat mengimbangi tren kenaikan biaya dana ke berada dalam keadaan tingginya suku bunga acuan.

“Kami juga akan masih berupaya menjaga tingkat biaya dana pada level optimal untuk merawat kestabilan tingkat suku bunga kredit kemudian profitabilitas,” ujarnya, baru-baru ini.

Maklum, ketika ini bidang perbankan memang sebenarnya sedang diterpa beban bunga yang tersebut tinggi. Alhasil, pendapatan bunga bersih tak meningkat optimal.

Sebut saja, di Bank Mandiri hingga Mei 2024, pendapatan bunga bersih yang tersebut didapat senilai Rupiah 30,41 triliun. Pencapaian yang disebutkan hanya sekali meningkat 5,29% secara tahunan (YoY).

Baca Juga:

Selanjutnya, ada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dimaksud mencatatkan perkembangan kredit hingga 15,92% YoY atau senilai Mata Uang Rupiah 826 triliun. 

Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, pun mengungkapkan bahwa pihaknya menyokong penyaluran kredit dalam berubah-ubah sektor, dengan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian sesuai dengan dinamika makro sektor ekonomi domestik maupun global.  

Ia juga menambahkan pertumbuhan kredit BCA dihadiri oleh perbaikan kualitas pinjaman. Ini adalah sejalan dengan portofolio kredit yang direstrukturisasi berangsur kembali ke pembayaran normal.

“Biaya pencadangan juga kami review sejalan dengan perkembangan kualitas aset kemudian situasi perekonomian Indonesia,” tandasnya.

Baca Juga:

Terakhir, PT Bank Negara Nusantara Tbk (BBNI) mampu meningkatkan kredit sedikit lebih besar besar dari lapangan usaha yaitu berkembang 12,62% YoY. Kuantitas kredit yang mana disalurkan sebesar Mata Uang Rupiah 708 triliun.

Direktur Keuangan BBNI, Novita W. Anggraeni mengungkapkan bahwa pencapaian yang mana didapat sudah ada selaras dengan strategi yang digunakan diterapkan di dalam BNI.

“Kita pada waktu ini fokus pada peningkatan usaha yang digunakan baik melalui debitur corporate top tier beserta turunannya,” ujarnya, hari terakhir pekan (28/6).

Ia juga pernah bilang bahwa pada menentukan strategi pertumbuhan, BNI setiap saat mengedepankan bertambah secara prudent. Khususnya di dalam segmen korporasi baik swasta juga pemerintah.

“Kita melihatnya dari sisi risk appetite, kalau pada kuartal 1 setelah itu sektor perdagangan kemudian listrik yang dimaksud banyak,”ujarnya.

Asal tahu saja, Bank Tanah Air (BI) mencatatkan kredit perbankan berkembang 12,15% per Mei 2024. Angka yang disebutkan melambat dari April 2024 yang tersebut mampu meningkat hingga 13,09% lalu Maret 2024 yang tersebut berkembang 12,4%.

Selanjutnya:

Menarik Dibaca:

Cek Berita lalu Artikel yang lain dalam



Artikel ini disadur dari Baru 5 Bulan, Bank Besar Ini Kompak Catat Pertumbuhan Kredit Tumbuh Double Digit