Entertainment

Artis Negara Indonesia Bicara Soal Peretasan Pusat Data, Ada yang tersebut Usul Pembatasan Usia Pejabat Teknologi

40
×

Artis Negara Indonesia Bicara Soal Peretasan Pusat Data, Ada yang tersebut Usul Pembatasan Usia Pejabat Teknologi

Sebarkan artikel ini

JakartaArtis Indonesi turut menyikapi kesulitan kebocoran pusat data akibat serangan ransomware ke Pusat Fakta Nasional atau PDN. Kebocoran ini menjadi bencana nasional ke bidang siber yang meliputi data pribadi warga negara Indonesia.

Aktor, komika, penulis, sutradara, juga penyiar radio, Soleh Solihun menyindir kinerja Kementerian Komunikasi lalu Informatika yang mana mengatur PDN. Ia mengunggah foto tangkap layar yang mana diambill dari platform Kominfo tentang informasi tentang PDN sesuai Perpres SPBE No. 82 Tahun 2023. Pada poin keempat, tertoreh rekomendasi pemerintah menggunakan PDN untuk menjamin keamanan informasi lalu kedaulatan data negara juga data pribadi WNI. 

Sindiran Artis Tanah Air Soal Kebocoran Pusat Informasi Nasional

“Menurut portal Kominfo, ini pentingnya pusat data nasional. Poin ke-4 akan menciptakan anda bangga,” tulis Soleh pada akun X-nya pada Kamis, 27 Juni 2024.

Cuitan ini di-retweet Ernest Prakasa, komika, sutradara, kemudian sekarang produser. Ernest juga melontarkan pendapatnya sendiri. “Kita yang digunakan bayar pajak, kita juga yang disalahin. Gw rasa khalayak Indonesia dadanya pada tipis dah, kebanyakan dielus,” tulisnya ke X, kemarin. Pernyataan ini diduga menanggapi Ketua Nusantara Cyber Security Pertemuan (ICSF) Ardi Sutedja yang tersebut menyampaikan penyerangan siber ini lantaran rakyat kurang kritis terhadap konsumsi hasil digital

Komika, Arie Kriting juga menanggapi pernyataan Ardi. “Rakyat lagi aja yang digunakan disalahkan. Cukardeleng modelan pejabat macam begini,” cuitnya.

Menteri Komunikasi dan juga Informatika Budi Arie Setiadi ketika mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. Rapat yang dimaksud mendiskusikan perkembangan penanganan kelainan Pusat Fakta Nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis

Menurut suami Indah Permatasari ini, seharusnya untuk hal-hal yang digunakan berkaitan dengan teknologi diterapkan pembatasan usia. “Gak boleh berusia lebih tinggi dari 40 tahun. Biar gak ada kesempatan lolos itu orang-orang uzur gaptek yang tersebut cuma suka jabatan serta tunjangannya saja,” tulisnya, kemarin. “Sepertinya bangsa kita akan sulit progresif selama pejabat inkompeten sulit mundur.”

Aktor, Darius Sinathrya turut memberikan opini perihal kebocoran data ini. “Mau hapus berkas, bakar gedungnya. Mau hapus data digital, pinjam tangan hacker,” tulisnya, kemarin. Diduga, Darius membandingkan mengenai kebocoran data ini dengan kebakaran yang muncul ke Kejaksaan Agung pada 22 Agustus 2020 yang tersebut menghanguskan arsip perkara. 

PDN yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi lalu Informatika diretas sejak 20 Juni 2024, tapi pemerintah baru mengakuinya pada Hari Senin lalu. Badan Siber dan juga Sandi Negara mengemukakan virus yang menyerang PDN merupakan data Ransomware LockBit 3.0. Ransomware merupakan istilah jenis malware yang dimaksud menyerang sistem data.

PDN menjalankan 73 data kementerian lembaga juga banyak milik pemerintah daerah. Kominfo dan juga BSSN yang dimaksud bertanggung jawab melawan Pusat Angka Nasional dinilai gagal menjaga objek vital dan juga strategis tersebut.

X| TEMPO

Artikel ini disadur dari Artis Indonesia Bicara Soal Peretasan Pusat Data, Ada yang Usul Pembatasan Usia Pejabat Teknologi