Entertainment

Kembalikan Kejayaan Jalur Rempah Masa Lalu, KRI Dewaruci Lanjutkan Pelayaran ke Malaka

25
×

Kembalikan Kejayaan Jalur Rempah Masa Lalu, KRI Dewaruci Lanjutkan Pelayaran ke Malaka

Sebarkan artikel ini

Sabang – Setelah berhenti di titik persinggahan ke Sabang, KRI Dewaruci pada Rabu, 26 Juni 2024 bertolak menuju tujuan berikutnya yakni Malaka di Malaysia. KRI Dewaruci yang dikomandani oleh Komandan KRI Dewaruci Letkol Laut (P) Rhony Lutviadani akan melanjutkan pelayaran mengakibatkan anggota Laskar Rempah Batch 2 Kayumanis menyusuri jalur rempah di masa lalu. 

Upacara pelepasan KRI Dewaruci berlangsung ke Dermaga CT1 BPKS Sabang. Pelepasan dilaksanakan oleh Aris Darmansyah, Plt. Deputi Sektor Sinkronisasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan juga Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Sektor Pembangunan Manusia juga Kebudayaan juga Pj. Wali Daerah Perkotaan Sabang Reza Pahlevi juga beberapa pejabat Perkotaan Sabang dan juga TNI Angkatan Laut dalam Sabang.

Mengembalikan Kejayaan Jalur Rempah Nusantara

Saat melepas Laskar Rempah, Aris mengutarakan pelayaran Jalur Rempah merupakan upaya untuk mengatasi kejayaan rempah ke tanah Nusantara. Jalur Rempah mencakup jalur beraneka jalur budaya wilayah Asia hingga Eropa menembus benua Amerika, Negara Indonesia diantaranya dalam dalamnya. 

Pj. Wali Daerah Perkotaan Sabang Reza Pahlevi kemudian Plt. Deputi Area  Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan lalu Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Area Pembangunan Manusia Aris Darmansyah secara simbolis melepas pelayaran KRI Dewaruci untuk Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024 dari Sabang menuju Malaka pada Rabu (26/6). TEMPO/Dian Yuliastuti

“Kita sebagai Bangsa Nusantara yang tersebut telah terjadi mengalami kejayaan jalur rempah masa lalu, tentu ingin membangkitkan  kejayaan tersebut. Dengan kejayaan ini memajukan Indonesia sejajar dengan bangsa lain, minimal ranking kelima dunia,” ujarnya. 

Mengusung utama “Jalur Rempah serta Konektivitas Kebudayaan Melayu” bekerja sebanding dengan TNI Angkatan Laut RI, misi budaya ini akan singgah pada Perkotaan Malaka, Malaysia, pada 30 Juni-3 Juli 2024.

Kekayaan Negeri Maritim 

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Penelitian dan juga Teknologi, Hilmar Farid di siaran persnya memaparkan Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) menjadi wahana untuk mengaktifkan kembali Jalur Rempah, menghubungkan titik perdagangan rempah, lalu mempererat konektivitas budaya antarwilayah, khususnya Negara Indonesia juga Malaysia. 

Hilmar mengatakan, acara pelayaran Jalur Rempah ini berubah jadi refleksi besar pada kekayaan sejarah Indonesi sebagai negeri maritim. Kekayaan rempah-rempah Nusantara, ternyata mampu mempersatukan peradaban berubah-ubah bangsa pada dunia.

“Misi Muhibah Budaya Jalur Rempah ini juga melibatkan banyak partisipan dari bermacam provinsi ke Tanah Air yang dimaksud nantinya memulai pembangunan interaksi budaya dengan warga ke tempat-tempat yang tersebut disinggahi,” ujar Hilmar.

Festival Jalur Rempah pada Malaka

Misi pelayaran Jalur Rempah ini ditujukan untuk mempertahankan lalu mengembangkan warisan budaya dengan melibatkan generasi muda sebagai agen pembaharuan melalui beragam aktivitas. Selama dalam Melaka, Malaysia, Laskar Rempah akan mengikuti rangkaian acara terdiri dari festival berbasis rempah kemudian budaya bahari, seminar dan juga lokakarya. 

Festival Jalur Rempah ini akan dilakukan di dalam depan Muzium Rakyat, Malaka, pada 30 Juni-3 Juli 2024. Adapun seminar Muhibah Budaya Jalur Rempah akan dilangsungkan di dalam aula Muzium Rakyat pada 30 Juni 2024. Sejumlah pakar dari Nusantara dan juga Malaya akan tampil menjadi pembicara kunci di seminar yang digunakan mendiskusikan tentang konektivitas dan juga kerja mirip budaya kedua negara lewat Jalur Rempah. Selain itu, KRI Dewaruci juga akan dibuka untuk kunjungan masyarakat selama bersandar ke Pelabuhan Tanjung Bruas, Malaka. 

DIAN YULIASTUTI

Artikel ini disadur dari Kembalikan Kejayaan Jalur Rempah Masa Lalu, KRI Dewaruci Lanjutkan Pelayaran ke Malaka