Proposal Dubes India telah saya bawa, ada Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan
Solo – Wali Perkotaan Solo Gibran Rakabuming Raka menyebutkan eksekutif Perkotaan Surakarta menggandeng India sebagai mitra kerja mirip ke depan.
Terkait hal itu, di dalam Solo, Jawa Tengah, Minggu, Gibran memaparkan kerja sejenis yang tersebut mungkin saja terjalin yakni pada sektor teknologi.
"Proposal Dubes India telah saya bawa, ada Teknologi AI atau kecerdasan buatan," katanya.
Meski demikian, ia belum ingin menjelaskan lebih banyak detail terkait kemungkinan kerja sejenis tersebut.
"Beberapa kerja identik kami jajaki, detailnya nanti belaka ya," katanya.
Ia mengaku sudah ada mengirimkan tim ke India untuk mulai menjajaki kerja mirip tersebut.
"Pak Prabowo juga sudah ada ber-statement. Ada beberapa tim kami yang mana telah dikirim ke sana juga," katanya.
Sebelumnya, Gibran dengan Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty hadir di peringatan tegas 75 tahun hubungan diplomasi Nusantara lalu India ke Halaman Balai Perkotaan Surakarta, Hari Sabtu (22/6) malam.
"Acara ini sangat penting bagi kami oleh sebab itu kami merayakan 75 tahun diplomatik antara India lalu Indonesia," kata Sandeep.
Ia memaparkan India merupakan negara yang digunakan paling awal mengakui kemerdekaan kemudian kedaulatan Indonesia pada 2 September 1946.
Terkait peringatan serius tersebut, ia sengaja memilih Perkotaan Solo sebagai tempat berlangsungnya acara peringatan keras hubungan Indonesia-India.
"Beberapa bulan sesudah itu saya bertemu Pak Gibran untuk minta izin menyelenggarakan acara ini kemudian disetujui. Kami memilih Daerah Perkotaan Solo akibat Pak Gibran," katanya.
Sebagai rangkaian acara juga diselenggarakan 10th International Day of Yoga pada Mingguan pagi di dalam Komplek Keraton Surakarta Hadiningrat.
"Yoga untuk keseimbangan kita untuk keseimbangan komunitas kita. Mari kita merayakan yoga untuk masa depan kita," katanya.
Artikel ini disadur dari Gibran sebut Pemkot Surakarta gandeng India sebagai mitra kerja sama