Pj Pengurus tak ingin penerbitan obligasi agar bukan membebani Jabar

Penjabat (Pj) Kepala daerah Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengungkapkan tak ingin ada penerbitan obligasi wilayah selama dirinya menjadi pemimpin Jabar, agar tidaklah menjadi beban keuangan daerah.

"Obligasi wilayah selama saya menjabat bukan perlu, sebab saya tiada mau (membebani)," kata Bey pada penjelasan pada Bandung, Minggu.

Bey menjelaskan langkah yang dimaksud diambilnya, oleh sebab itu obligasi area yang digunakan merupakan pinjaman wilayah jangka menengah sampai panjang yang dimaksud bersumber dari masyarakat, harus diperhatikan peruntukannya.

Obligasi daerah, lanjut Bey, harus dipakai sebesar-besarnya untuk membiayai kegiatan sektor publik.

Selain itu, harus memberikan pemanfaatan bagi rakyat yang mana berubah menjadi urusan Pemprov Jabar.

"Saya bilang mohon diperhatikan betul jangan sampai membebani pemerintahan Provinsi ke depan, serta peruntukannya buat apa. Itu secara keekonomiannya harus betul," katanya.

Namun, Bey tak ingin dari obligasi area yang disebutkan Pemprov nanti terbebani secara anggaran, seperti dari biaya bunga, biaya pelanggan atau biaya administrasi.

"Jadi saya bilang obligasi jangan pada periode saya, silakan pada Pengelola definitif," kata Bey.