Kesehatan

Kasus penyebaran virus Corona di Singapura Ngegas, Epidemiologi Pastikan Nusantara Masih Aman

52
×

Kasus penyebaran virus Corona di Singapura Ngegas, Epidemiologi Pastikan Nusantara Masih Aman

Sebarkan artikel ini
Kasus penyebaran virus Corona di Singapura Ngegas, Epidemiologi Pastikan Nusantara Masih Aman

JAKARTA – Kasus penyebaran virus Corona dalam Singapura dilaporkan terus melonjak hingga nyaris dua kali lipat pada dua pekan terakhir. Kondisi ini berpengaruh pada hitungan rawat inap ke negara yang disebutkan yang digunakan meningkat.

Menteri Aspek Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengutarakan perkara wabah Covid-19 di negaranya akan mencapai puncak pada dua hingga empat pekan ke depan. Kondisi ini menciptakan warga Negara Indonesia pun khawatir.

Pasalnya, kedudukan Negara Indonesia serta Singapura berdekatan sehingga memungkinkan untuk penyebaran virus. Namun, Epidemiologi dari Griffith University, dr. Dicky Budiman memaparkan Tanah Air masih berada pada sikap yang mana aman.

Hal ini sebab Negara Indonesia miliki tingkat populasi muda yang mana cukup sejumlah kemudian tingkat vaksinasi pandemi Covid-19 pun relatif tinggi.

Kasus wabah Covid-19 pada Singapura Ngegas, Epidemiologi Pastikan Indonesia Masih Aman

Foto/Infografis SINDOnews

“Bicara perihal Indonesia, saya meninjau kita berada di sikap yang mana menguntungkan, dengan populasi muda, tingkat vaksinasi yang tersebut relatif membesar yang tersebut sebelumnya dicapai,” kata Dicky Budiman terhadap SINDOnews, Rabu (22/5/2024).

Meski begitu, beberapa wilayah di dalam Tanah Air yang tersebut kerap didatangi wisatawan di negara lain tentunya harus diwaspadai. Sebab dapat memiliki kemungkinan berubah menjadi menyebabkan virus wabah Covid-19 masuk kemudian menyebar ke Indonesia.

“Karena seperti Singapura, beberapa area ini juga didatangi wisatawan di luar negara yang tersebut tentunya juga miliki risiko. Tentunya ini tak dapat dibandingkan dengan situasi pada masa pandemi dengan varian baru pada ketika itu ya,” jelasnya.

Meskipun demikian, Dicky mengungkap bahwa varian pandemi Covid-19 terbaru yaitu KP.1, KP.2, serta KP.3 yang digunakan menyebar di dalam Singapura tak mengakibatkan gejala yang mana parah seperti varian Delta.

Artikel ini disadur dari Kasus Covid-19 di Singapura Ngegas, Epidemiologi Pastikan Indonesia Masih Aman