JAKARTA – Dalam lawatan ke Singapura, Ridwan Kamil (RK) bukan hanya sekali mengisi kuliah umum di National University of Singapore (NUS). Namun juga berbagi pengalaman dengan pelajar Nusantara yang digunakan tergabung di Perhimpunan Pelajar Negara Indonesia dalam Singapura (PPIS).
Mantan gubernur Jawa Barat itu diminta menjadi salah orang narasumber di talkshow bertajuk ’Navigate the Future: A Talk on Leadership, Entrepreneurship, and Experience. Selain RK, pada talkshow yang digunakan berlangsung pada Selasa, 22 Mei 2024 itu turut hadir Atase Keuangan KBRI Singapura Heru Hardjanto AP.
RK mengungkapkan, anak-anak muda yang digunakan sedang menjalani studi ke Singapura merupakan aset. Mereka adalah masa depan bagi Indonesia. Karena itu, beliau mengaku senang mendapat kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan mereka. ”Apalagi topiknya persoalan leadership serta entrepreneurship. Sangat penting untuk generasi penerus yang tersebut nantinya akan bermetamorfosis menjadi pemimpin masa depan,” ungkap dia.
Kepada para pelajar juga pelajar jika Negara Indonesia ke Singapura, pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu membagikan pengalamannya pada waktu menjadi pemimpin Perkotaan Bandung juga Jawa Barat. Keberhasilan mengatur area selama sepuluhan tahun, kata dia, dibarengi dengan kolaborasi dan juga dukungan dari anak-anak muda.
”Jawa Barat mampu bertambah lalu berkembang, salah satunya akibat kami terbuka untuk berkolaborasi dengan pemerintah area lain. Baik ke di maupun luar negeri,” jelasnya.
Selain itu, kolaborasi juga dilaksanakan dengan entrepreneur lokal serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, serta Menengah (UMKM). Sebab, peran UMKM sangat penting. Selain kental dengan nuansa lokal kedaerahan, Kang Emil menyampaikan UMKM adalah tulang punggung yang menggerakan roda perekonomian.
”Maka anak-anak muda harus berani menjadi pengusaha. Jangan takut gagal. Sebaliknya harus optimistis lalu percaya diri,” instruksi pria berdarah Sunda tersebut.
Kang Emil pun menjadikan dirinya sebagai sampel. Setelah tiada lagi bertugas sebagai kepala daerah, beliau mengembangkan perusahaan Food and Beverages (FnB) bernama Jabarano Coffee. Dari Bandung, perusahaan itu berkembang. Bahkan sudah ada bersiap untuk membuka outlet baru di dalam Copenhagen, Denmark. Lebih dari itu, misi besar Jabarano Coffee adalah memasarkan kopi jika Jawa Barat ke beragam belahan dunia.
Artikel ini disadur dari RK Berbagi Ilmu Leadership dan Entrepreneurship ke Mahasiswa Indonesia di Singapura