JAKARTA – Lebih dari 35 jt penduduk menghadirkan mobil pribadi untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024. Setelah menempuh jarak beratus-ratus kilometer, penting untuk memeriksa beberapa komponen mobil agar performanya tetap optimal.
Menjaga situasi mobil merupakan momen krusial untuk memverifikasi tiada ada kendala setelahnya berjalan banyak bahkan ribuan kilometer. Terelebih usai menyeberangi kondisi jalan yang tersebut berat juga tak terduga.
“Meskipun mudik Lebaran telah dilakukan usai, jangan lupa pastikan tidak ada ada permasalahan pada mobil mengingat tugas berat pada jalan. Selain jarak tempuh yang digunakan panjang, durasi berkendara yang digunakan berjauhan tambahan lama akibat macet menimbulkan mesin bekerja ekstra berat,” kata Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000 pada keterangan resmi.
Penyebab Kondisi Mobil Turun Saat Mudik Lebaran
Seperti diketahui, jutaan pendatang mudik menggunakan mobil pribadi menghasilkan beberapa titik mengalami kemacetan luar biasa. Dalam situasi ini, mesin harus bekerja ekstra keras akibat mobil berhenti sampai berjam-jam.
Dalam keadaan normal belaka telah menguras tenaga mobil, apalagi kalau sampai terkena macet parah. Ditambah, hampir pasti mobil diisi penuh oleh penumpang lalu barang, juga risiko mobil kehujanan yang tersebut membuatnya semakin bekerja keras.
Oleh sebab itu, pasca melakukan perjalanan mudik, diperlukan pengecekan beberapa komponen penting untuk memverifikasi tiada ada kesulitan berarti yang tersebut dapat mengganggu kinerja mobil, seperti berikut ini:
1. Ban Mobil
Lihat tanda keausan telapak ban dan juga segera ganti ban jikalau telah tak layak. Perhatikan pula keadaan dinding ban serta pastikan tidaklah ada kerusakan seperti benjol atau sobek. Ban mobil yang dimaksud rusak akan memulai hambatan besar apabila diabaikan.
2. Kaki-kaki Mobil
Perhatikan kaki-kaki mobil dari rembesan oli, gerakkan komponen kemudi lalu suspensi untuk mengamati prospek masalah. Shock absorber tiada boleh ada kebocoran, salah satunya karet-karet penyangga yang dimaksud getas juga robek. Waspadai kebocoran pada selang rem, periksa kondisi kampas rem yang mana bekerja paling berat untuk menurunkan laju mobil.
3. Cek Kondisi Oli Mesin
Tugas oli mesin adalah melindungi mesin dari konflik antar komponen, membantu mengurangi panas mesin, lalu membuang kotoran akibat pertentangan antar komponen. Cek takaran oli mesin lewat dipstick kemudian pastikan tiada kurang.
Perhatikan apakah ada pembaharuan warna oli mesin, kalau sampai warnanya berubah coklat susu merupakan indikator tercampur air.
4. Cairan Rem Harus Bersih
Pastikan ukuran cairan rem tak berkurang, tidaklah ada inovasi warna, juga tidak ada ada endapan lumpur ke di tabung penyimpannya. Brake fluid yang kurang menandakan kampas rem mulai menipis, dengan catatan tidaklah diketahui kebocoran pada sistem rem.
5. Radiator Coolant Harus Penuh
Radiator coolent tiada boleh habis dengan mengecek tabung cadangannya. Periksa kebocoran pada selang dan juga rumah radiator akibat ada kemungkinan terkena lontaran kerikil pada perjalanan. Pastikan pula warna radiator coolant tiada berubah apalagi sampai keruh yang dimaksud wajib dikuras supaya tak bermasalah.
6. Periksa Cairan Kendaraan Lainnya
Cairan mobil seperti minyak kopling untuk mobil manual, air aki, air pembersih kaca, oli transmisi, dengan cairan power steering hidrolis wajib diperiksa kembali. Pastikan volumenya tidak ada berkurang kemudian tidak ada ada inovasi warna akibat berarti ada permasalahan yang harus segera ditangani.
7. Bersihkan Kabin Mobil
Kabin mobil pasti kotor ketika mudik Lebaran, khususnya kalau mengakibatkan anak kecil. Gunakan vacum cleaner untuk mengangkat kotoran. Keluarkan karpet lalu bersihkan seluruh area kabin, satu di antaranya rongga kemudian celah hingga kolong kabin untuk menegaskan bukan ada kotorantertinggal.
Artikel ini disadur dari Daftar Lengkap Komponen Mobil yang Wajib Dicek usai Mudik Lebaran